Ini Cara Usaha Kecil Membuat Pembukuan Sederhana dengan Tulis Tangan

Cara membuat pembukuan sederhana tulis tangan untuk usaha kecil (Foto:123rf.com)
Cara membuat pembukuan sederhana tulis tangan untuk usaha kecil (Foto:123rf.com)

Pembukuan usaha kecil bisa dilakukan dengan cara sederhana dan tulisan tangan. Jadi jangan dikira semua pembukuan usaha memerlukan perangkat canggih seperti komputer atau aplikasi pembukuan modern. Yang paling penting dari pembukuan atau catatan keuangan adalah dilakukan dengan tertib, mudah dibaca, dan konsisten setiap hari. 

Ingat! Pembukuan keuangan memiliki fungsi penting untuk usaha kecil dan toko kecil, terutama bagi kamu yang ingin menjaga usaha ini untuk jangka panjang. Tanpa pembukuan yang teratur, kamu tidak akan pernah tahu apakah usaha kamu menguntungkan atau tidak dan apakah bisa dikembangkan lagi.

Walau dilakukan dengan cara sederhana dan tulis tangan, pembukuan keuangan bisa membantu dalam memberikan gambaran besar tentang pengembangan usaha ke depan. Identifikasi usaha menjadi penting, terutama untuk mengetahui apakah bisnis yang kamu jalankan mendatangkan laba atau tidak, dan bagaimana mengembangkannya. 

Daripada menggunakan perasaan, pembukuan keuangan memberikan arah yang lebih terukur untuk kondisi toko kamu. Dengan begitu kamu bisa membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat.

Keuntungan membuat pembukuan sederhana tulis tangan untuk usaha kecil

Pembuatan pembukuan keuangan sederhana tulis tangan
Pembuatan pembukuan keuangan sederhana tulis tangan

 

Membuat pembukuan sederhana dengan cara tulis tangan itu irit. Jika kamu sudah mengetahui cara membuatnya, kamu tidak memerlukan lagi bantuan dari professional. Selain itu, dengan membuat langsung dengan tangan, kamu memiliki pengetahuan lebih mendalam mengenai catatan, sehingga meningkatkan pemahaman dan kendali keuangan ke depan.

Alat yang diperlukan dalam pembukuan sederhana tulis tangan

Untuk membuat pembukuan sederhana tulis tangan untuk toko kecil atau usaha kecil, kamu cukup menyediakan pensil dan buku tulis. Pensil digunakan agar kamu bisa mengoreksi lebih mudah catatan yang salah. Sedangkan buku tulis yang kamu gunakan, bisa dengan folio atau supaya lebih mudah kamu bisa membeli langsung buku tulis pencatatan yang sudah memiliki kolom-kolom di dalamnya.

Jika kamu menggunakan kertas folio tanpa kolom, bagilah halaman menjadi lima kolom.

-          Kolom 1 untuk mencatat tanggal transaksi

-          Kolom 2 cukup lebar, untuk mencatat deskripsi atau keterangan transaksi

-          Kolom 3 untuk uang masuk atau pendapatan (debit)

-          Kolom 4 untuk uang keluar atau pengeluaran (kredit)

-          Kolom 5 untuk saldo

-         Kolom lain jika kamu ingin menambahkan sesuai keperluan, semisal mencatat bukti transaksi

Untuk pembukuan keuangan sederhana tulis tangan, kolom deskripsi akan memakan tempat paling luas. Kamu bisa membuatnya sekitar 9 cm. Selanjutnya, buatlah kolom pendapatan dan pengeluaran, serta saldo sama besarnya. Kamu bisa mengukur besaran masing-masing 2,5 cm. Nah, angka-angka ini tidak saklek. Kamu bisa menyesuaikan besaran kolom-kolom ini sesuai dengan ukuran kertas kamu.

Perhatikan hal berikut ini untuk membuat pembukuan sederhana tulis tangan

1. Catatlah transaksi keuangan kamu setiap hari

Catatlah transaksi di dalam jurnal keuangan setiap ada transaksi terjadi. Setiap transaksi memerlukan catatan entri untuk debit dan kredit. Jika kamu ketinggalan membuat jurnal harian, bisa-bisa kamu kewalahan mengingat transaksi yang sudah terjadi. Ini bisa membawa usaha toko kecil kamu ke dalam risiko penggunaan uang. Setelah beberapa periode, semisal mingguan atau bulanan, catatlah jurnal ini di dalam buku besar untuk melihat gambaran lebih luas.

2. Proses pembukuan sederhana setiap bulan

Di akhir periode, sebutlah di akhir bulan, siapkan pencatatan baru untuk bulan berikutnya. Selain itu, di akhir periode, kamu perlu menyiapkan laporan pembukuan. Minimalnya, buatlah buku laba-rugi. Untuk catatan laba rugi ini, kamu juga sudah bisa membuatnya di atas kertas kosong tanpa kolom.

Jenis pembukuan sederhana tulis tangan untuk usaha kecil

Pembukuan usaha dengan tulis tangan tetap penting
Pembukuan usaha dengan tulis tangan tetap penting

 

1. Membuat buku kas pengeluaran

Membuat pembukuan transaksi pengeluaran untuk toko kecil bisa dilakukan dengan sederhana dan tulis tangan. Apalagi, jenis transaksinya tidak terlalu banyak. Jenis transaksi yang dicatatkan dalam buku kas ini adalah pembelian barang modal, pembelian perlengkapan, biaya operasional.

Pembuatan buku kas pengeluaran ini sangat penting agar kamu bisa melihat berapa uang yang dihabiskan untuk usaha kecil atau toko kecilmu. Pengeluaran yang terukur membantu kamu membuat perencanaan mengenai pengeluaran selanjutnya.

2. Membuat buku kas pemasukan

Jurnal pemasukan juga penting untuk toko kecil kamu. Dalam pembukuan sederhana secara tulis tangan, kamu bisa memasukan jenis transaksi uang masuk ke dalam jurnal ini. Misalnya, ada penjualan barang, hibah uang dari penanam modal, komisi penjualan, sampai mendapat pinjaman dari bank.

Pembuatan buku pemasukan ini sangat penting untuk usaha kecil karena kamu bisa melihat arus kas uang masuk ke usaha kamu. Kamu juga bisa melihat mana barang yang mencatatkan penjualan paling banyak atau paling sedikit. Dengan begitu, kamu bisa mengatur strategi selanjutnya untuk memaksimalkan penjualan.

3. Membuat buku kas umum

Setelah membuat buku kas pemasukan dan pengeluaran secara sederhana, kamu bisa membuat rangkumannya di buku kas utama. Lagi-lagi, membuat buku kas umum ini bisa dilakukan dengan sederhana yaitu tulis tangan. Buku kas umum ini penting agar kamu dapat membandingkan penghasilan dan pengeluaran yang kamu lakukan. Dari sini, kamu bisa melihat apakah usaha atau toko kecil kamu merugi atau mencatatkan untung.

4. Membuat buku stok barang

Dalam usaha kecil atau toko kecil, urusan stok atau persediaan adalah hal penting juga. Meskipun kamu sudah mencatat terkait penjualan dan pengeluaran, masalah stok tidak bisa disepelekan. Menulis buku stok barang dengan tulis tangan pun bisa memacu kamu lebih mengingat kondisi gudang lebih baik.

Kamu harus mencatat dengan detail barang yang keluar dan masuk. Meskipun ditulis dengan sederhana, manfaat buku stok besar karena kamu bisa meningkatkan pengawasan terhadap persediaan barang. Kamu juga bisa menghindari kecurangan yang berujung pada hilangnya atau kerusakan barang toko.

5. Membuat buku inventaris barang

Inventaris bisa dibilang sebagai barang yang mendukung toko kecil atau usaha kamu berjalan. Sifatnya ada yang cepat habis ada juga yang berupa perlengkapan sekali beli. Ambil contoh, alat tulis untuk membuat pembukuan sederhana tulis tangan atau meja kerja, atau rak jualan. Buku ini berfungsi sebagai pengawasan terhadap barang yang ada di toko.

Sama seperti stok barang, barang inventaris ini juga mudah hilang dan habis. Karena itu, perlu ada pengawasan agar penggunaannya tidak keluar dari tujuan terkait toko. Selain itu, buku ini juga memperlihatkan barang toko kamu masih dalam kondisi baik atau kamu sudah rusak. Meskipun nilainya kecil, pengeluaran yang tidak perlu akan menjadi beban bagi toko atau usaha kamu.

6. Membuat buku laba-rugi

Ini adalah buku untuk menggabungkan catatan pendapatan dan beban kamu. Dari buku ini, kamu bisa melihat apakah usaha kamu untung atau rugi. Meskipun kamu menjalankan usaha kecil atau toko kecil, kamu perlu melihat pola untuk mencapai untung. Misalnya meningkatkan penjualan, memangkas pengeluaran, atau membuat pengeluaran lebih untuk promosi.

Jika pemasukan kamu lebih besar daripada pengeluaran, kamu bisa menyebut usaha kamu untung. Jika dari pembukuan sederhana ini kamu menemukan pengeluaran lebih besar ketimbang pemasukan, maka usaha kamu sedang rugi atau buntung. Jika sudah menemukan kesimpulan ini, kamu bisa mengambil langkah untuk memperbaiki atau memaksimalkan usaha kamu.

Baca juga: 

Pengertian Pembukuan Usaha, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Tips dan Cara Membuat Pembukuan Sederhana Tulis Tangan

Contoh Pembukuan Penjualan Baju yang Bisa Bikin Tokomu Makin Maju

Kesimpulan

Kamu tidak perlu khawatir membuat pembukuan keuangan untuk usaha kecil memerlukan biaya besar baik untuk komputerisasi atau tenaga profesional. Kamu bisa membuat pembukuan ini dengan sederhana yaitu tulis tangan. Pembukuan keuangan dengan tulis tangan membawa banyak manfaat, sehingga dapat membantu kamu mengambil keputusan yang baik untuk mengembangkan usaha.