Contoh Mudah Membuat Pembukuan Toko Sembako Manual

Penjaga warung sembako lagi melayani pembeli (Foto:123rf.com)
Penjaga warung sembako lagi melayani pembeli (Foto:123rf.com)

Membuat pembukuan usaha, sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah. Tidak perlu ribet, bahkan untuk kamu yang punya usaha kecil toko sembako. Dengan membuat pembukuan toko sembako manual, kamu tidak hanya bisa irit pengeluaran, namun juga bisa memperoleh manfaat dari pencatatan keuangan tersebut. Nah, biar tidak salah, inilah contoh pembukuan toko sembako manual yang bisa kamu contoh.

Salah satu manfaat yang akan kamu peroleh dengan membuat pencatatan dan pembukuan keuangan secara teratur, baik pengeluaran maupun pemasukan adalah bisa mengetahui secara pasti jumlah utung atau rugi yang didapatkan. Intinya, jangan beranggapan bahwa pembukuan keuangan hanya dibutuhkan untuk perusahaan skala besar, sebab yang skala kecil seperti toko sembako juga perlu. 

Baca juga: 

Pengertian Sistem Pembukuan Tunggal dan Keunggulannya

Pengertian Pembukuan Usaha, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Tips dan Cara Membuat Pembukuan Sederhana Tulis Tangan

Manfaat pembukuan usaha

Manfaat pembukuan usaha
Manfaat pembukuan usaha

 

Selain yang disebutkan di atas, pembukuan usaha juga membantu menghindari kamu mencampurkan aset toko sembako dengan uang pribadi. Dengan begitu, kamu bisa melihat keuntungan dari toko sembako yang bisa kamu jalankan.

Berikut berbagai manfaat yang bisa kamu dapatkan setelah membuat pembukuan untuk toko sembako kamu.

-       Menjaga kelebihan pengeluaran

-       Melihat tren permintaan produk yang kamu jual

-       Mengetahui laba rugi usaha yang kamu jalankan

-       Menghindari tercampurnya kekayaan pribadi dan usaha

-       Membantu strategi bisnis selanjutnya

-       Memberikan gambaran yang jelas bagi calon kreditur atau investor.

Meskipun pembukuan membawa banyak manfaat, banyak pemilik toko sembako enggan membuat pembukuan. Ada beberapa alasannya.

Pertama, pembukuan dianggap merepotkan karena kekurangtahuan dalam membuat pembukuan.

Kedua, harus mengeluarkan tenaga dan waktu ekstra dalam membuat pembukuan.

Ketiga, anggapan bahwa pembukuan memerlukan tenaga ahli, sehingga menambah pengeluaran cukup besar.

Padahal sebenarnya membuat pembukuan dapat dilakukan dengan sederhana oleh kamu sendiri. Untuk toko sembako berskala kecil, pembukuan pun bisa dilakukan dengan cara manual.

Cara membuat pembukuan toko sembako

Membuat pembukuan toko sembako
Membuat pembukuan toko sembako

 

1. Membuat catatan stok barang

Hal penting dalam toko sembako adalah catatan stok barang. Dengan catatan ini, kamu bisa melihat jumlah barang yang sudah keluar, barang yang masuk, dan barang masih ada.

Membuat buku stok barang membantu kamu melihat barang yang paling laris atau banyak terjual. Sebaliknya, dapat juga melihat barang yang perputaran barangnya cukup lambat alias jarang dibeli. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui, mana barang yang sudah perlu dibeli kembali sebagai stok, mana yang belum perlu dibeli ulang.

Stok di toko sembako juga termasuk yang gampang hilang atau rusak. Dengan catatan stok ini, kamu bisa mengawasi mana barang yang rusak dan tidak bisa dijual. Selain itu, menghindari dari kecurangan atau kesalahan yang dilakukan pihak dalam atau supplier. Semakin laris toko sembako kamu, semakin banyak catatan mengenai perputaran barang di buku stok ini.

2. Membuat catatan pengeluaran toko

Pencatatan pengeluaran toko juga penting. Pengeluaran terkait toko ini dicatatkan setiap harinya di buku tertentu.

Dalam buku ini, kamu bisa mencantumkan tanggal transaksi, keterangan barang, pembelian dari siapa atau toko grosir tertentu, berapa banyak jumlah penjualan, dan berapa nilai pengeluarannya. Jangan lupa, biaya operasional seperti biaya listrik, transportasi, dan pengeluaran lainnya dicatatkan di buku ini.

Pembukuan ini sebaiknya dibuat secara teratur dan rinci agar bisa dilihat atau dievaluasi di kemudian hari. Buku pengeluaran akan memberikan informasi mengenai besaran uang yang keluar untuk toko dalam periode tertentu. Dengan gambaran lebih akurat, kamu bisa menentukan apakah mau melakukan pengeluaran dengan jumlah yang sama atau melakukan efisiensi di pos pengeluaran tertentu.

Pembukuan pengeluaran adalah buku yang penting bagi toko sembako karena nantinya dapat memberi gambaran apakah usaha kamu untung atau rugi. Dengan begitu, kamu juga bisa membuat keputusan penting terkait pengeluaran agar kondisi keuangan toko sembako tetap sehat.

3. Membuat catatan pemasukan toko

Buku ini memuat laporan uang masuk terkait usaha toko sembako kamu. Pemasukan ini dicatatkan dengan rapi dan teratur, setiap harinya agar dapat dievaluasi di akhir periode.

Keterangan yang bisa kamu cantumkan dalam buku pemasukan toko antara lain, tanggal transaksi, jenis barang yang terjual, jumlah uang yang diterima dari pembeli. Kamu juga bisa memasukkan piutang atau transaksi barang yang belum dibayarkan oleh pembeli.

Seperti buku pengeluaran, dengan buku ini, kamu bisa mendapat informasi mengenai barang apa yang terjual lebih cepat, mana barang yang cukup lama keluar dari stok. Jangan lupa, setiap akhir periode kamu bisa mengecek kembali total pemasukan toko sembako kamu. Akhir periode ini bisa dilakukan akhir minggu, bulan, atau periode lebih panjang.

Tujuan menghitung kembali total pemasukan ini agar bisa disesuaikan dengan jumlah uang yang diterima. Jika ada selisih, kamu bisa melacak kembali penyebabnya. Buku ini juga menjadi pengingat untuk memisahkan hasil penghasilan toko dengan uang pribadi. Membuat pembukuan pemasukan ini bisa sekaligus disatukan dengan menghitung stok.

4. Mencatat untung dan rugi

Pembukuan penting yang lain dalam membuka toko sembako adalah membuat buku untung dan rugi. Kesimpulan untung atau rugi bisa didapatkan setelah kamu melihat transaksi pengeluaran dan pemasukan dalam periode tertentu, seperti mingguan, bulanan, atau periode lebih panjang lagi.

Cara membuat buku untuk rugi ini cukup mudah. Kami tinggal mengurangi total pemasukan dan pengeluaran. Jika pemasukan lebih besar daripada pengeluaran, kamu bisa menyebut usaha toko sembako yang kamu jalankan untung. Sebaliknya, jika pemasukan lebih kecil daripada pengeluaran, maka toko kamu mencatat rugi.

Dengan buku ini, kamu bisa melacak kembali penyebab kamu untung atau rugi. Jika kamu untung, maka kamu bisa menjalankan cara yang sama atau mencari cara lain untuk memaksimalkan untung. Jika kamu mencatatkan kerugian, maka dengan buku ini kamu bisa melacak asal muasal kamu merugi. Misalnya, pengeluaran terhadap barang yang tidak begitu laris, sehingga pemasukan tidak maksimal.

5. Membuat catatan inventaris barang

Menjalankan usaha bukan hanya soal transaksi uang dan arus keluar-masuk barang. Ada juga barang-barang milik toko, berupa perlengkapan dan peralatan yang dapat menunjang usaha seperti rak etalase toko, laptop, alat tulis kantor.

Cantumkan juga apakah barang tersebut didapatkan dengan cara dibeli atau hibah. Pencatatan ini dapat menjaga aset perusahaan dalam pengawasan. Yang perlu dicantumkan dalam Buku inventaris barang antara lain, barang milik perusahaan, jumlah barang, kondisi barang, asal muasal barang (pembelian, hibah, dsb).

Contoh pembukuan toko sembako manual sederhana

1. Contoh buku stok

Contoh buku stok toko sembako
Contoh buku stok toko sembako
 

2. Contoh pembukuan pengeluaran

 

Contoh buku pengeluaran toko sembako
Contoh buku pengeluaran toko sembako
 

3. Contoh pembukuan pemasukan

Contoh buku pemasukan toko sembako
Contoh buku pemasukan toko sembako

 

4. Contoh pembukuan laba-rugi

Contoh buku laba rugi
Contoh buku laba rugi

 

5. Contoh pembukuan inventaris

Contoh buku inventaris toko sembako
Contoh buku inventaris toko sembako

 

 

Demikian tadi cara membuat pembukuan untuk toko sembako secara manual dan sederhana. Pembukuan memiliki banyak manfaat, jangan ragu untuk membuat pembukuan untuk toko sembako yang kamu jalankan. Semoga bermanfaat!