
Bisnis makanan menjadi bisnis yang banyak diminati. Oleh karena itu, bagi kamu yang memiliki hobi masak, bisa mempertimbangkan bisnis penjualan makanan. Bisnis ini pun dapat disesuaikan dengan modal yang dimiliki. Kamu bisa mempertimbangkan membuat warung nasi, rumah makan, restoran, café, ataupun toko kue. Nah, agar bisnis kamu makin rapi ada baiknya kamu melihat contoh nota penjualan makanan berikut ini.
Mengapa nota penjualan makanan diperlukan? Sebab di balik besarnya potensi bisnis rumah makan, tetap ada risikonya. Salah satunya adalah persaingan yang ketat. Di tengah ketatnya persaingan bisnis makanan tersebut, selain rasa yang enak, pengelolaan bisnis juga harus lebih baik. Selain nyaman, konsumen tentunya akan lebih aman dan senang jika mereka diberi nota penjualan yang benar.
Pembeli sangat sensitif dengan kenyamanan. Meskipun makanan suatu tempat enak rasanya, mereka mudah berpindah hati saat tempat makan atau layanan tidak nyaman. Karena itu, kenyamanan perlu dijaga mulai dari kenyamanan tempat hingga kenyamanan bertransaksi.
Untuk menjaga kenyamanan transaksi, nota pembayaran juga diperlukan di bisnis penjualan makanan. Bagaimana peran nota dalam bisnis penjualan makanan? Baca sampai habis, ya. Kamu bisa menemukan banyak manfaat nota dalam bisnis ini supaya bisnis kamu semakin dipercaya oleh pelanggan.
Apa Itu Nota Penjualan?

Nota bisa juga disebut struk adalah dokumen bukti pembayaran. Nota yang biasa digunakan di bisnis penjualan makanan adalah nota kontan. Dalam nota kontan, dijabarkan jenis makanan yang dibeli, jumlah, dan total harga yang harus dibayarkan pembeli.
Dengan melihat catatan dalam nota, konsumen bisa melihat dengan jelas penghitungan yang dilakukan rumah makan. Jika semua dalam catatan sudah benar, barulah pembeli melakukan pembayaran. Penjual yang sudah menerima pembayaran akan menandatangani atau memberi stempel lunas.
Beberapa tempat makan memberikan kesempatan pengunjung makan terlebih dahulu baru melakukan pembayaran. Nota diberikan setelah pembayaran dilakukan. Beberapa tempat makan lainnya memberikan nota sebelum pengunjung makan.
Pengunjung harus membayar terlebih dahulu sejumlah makanan sesuai yang tertera dalam nota. Setelah pembayaran dilakukan, barulah rumah makan menyiapkan makanan sesuai yang sudah dibayarkan.
Fungsi Nota Penjualan
Nota biasanya dibuat dua rangkap. Rangkap pertama untuk pembeli sedangkan yang kedua untuk penjual.
Bagi pembeli, nota menjaga kenyamanan membeli makanan. Nota menjadi bentuk transparansi menghitung pembelian dan menjadi bukti pembayaran. Sedangkan bagi penjual, nota berfungsi sebagai bukti pembayaran. Selain itu, nota dapat disimpan sebagai dokumen untuk pencatatan penjualan.
Dalam bisnis rumah makan, nota berfungsi untuk sejumlah hal, antara lain:
- Untuk mengetahui berapa jumlah produk yang terjual
- Nota membantu berapa jumlah total yang harus dibayarkan
- Sebagai tanda terima dan alat bukti yang sah telah ada pembayaran dalam transaksi
- Sebagai dokumen untuk pengecekan penjualan bagi penjual
- Menyimpan informasi penting penjualan karena adanya keterangan menu yang terjual, jumlah porsi, serta total harga yang harus dibayar
- Sebagai sumber data menyusun pembukuan rumah makan
- Sebagai bukti transaksi dan komplain dalam jual beli
Hal yang Harus Tertera dalam Nota Penjualan Makanan

Untuk menjadi bukti yang sah terjadi jual beli dan pembayaran, nota kontan harus menyertakan keterangan lengkap. Tetapi, semua keterangan ini dijelaskan secara singkat dan jelas. Beberapa hal yang harus tertera dalam nota kontan yaitu:
- Nama rumah makan atau pemilik usaha, beserta alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi
- Nomor nota
- Tanggal transaksi
- Jenis barang yang dibeli
- Jumlah makanan yang dibeli
- Harga makanan per porsi atau bungkus
- Total harga makanan yang dipesan (kurangkan jika ada diskon dan tambahkan jika ada pajak)
- Tanda tangan penjual yang menerima uang
- Stempel lunas jika diperlukan
Cara Membuat Nota Penjualan Makanan
Sebagai langkah awal, kamu cukup membuat nota sederhana. Kamu bisa mendapatkan buku nota di toko alat tulis. Atau kamu bisa membuatnya sendiri dengan bantuan komputer. Jika kamu ingin membuat nota sendiri, berikut langkah-langkahnya:
1. Buatlah judul nota kontan dengan huruf besar agar terlihat jelas dan tidak mudah terselip dengan dokumen penjualan lainnya.
2. Di bawah judul besar, masukkan nama rumah makan kamu secara lengkap dan singkat di sebelah kanan atas. Ini diperlukan jika pembeli harus datang kembali ke toko.
3. Masukkan tanggal transaksi dan nomor nota di sebelah kiri atas atau sejajar dengan nama toko.
4. Membuat beberapa kolom sejajar:
- Kolom 1: jumlah makanan dipesan
- Kolom 2: Nama menu makanan
- Kolom 3: harga makanan
- Kolom 4: jumlah harga makanan per jenis
5. Di bawah kolom 4, jumlahkan semua harga total makanan yang dipesan.
6. Masukkan diskon sebagai pengurang, jika ada
7. Tanda tangan penerima uang sebagai bukti pembayaran sudah dilakukan.
Contoh Nota Penjualan Makanan
Nota Penjualan Makanan Online

Berkembangnya teknologi juga mendorong penjualan makanan via online. Kamu bisa melakukannya dengan rajin memposting menu masakan yang kamu sediakan di sosial media atau menjadi mitra di aplikasi.
Banyak orang memulai bisnis penjualan makanan online karena lebih hemat dalam biaya tempat. Kamu tidak memerlukan tempat khusus untuk makan di tempat, tetapi cukup dapur yang memadai untuk memasak dalam jumlah cukup besar.
Penjualan makanan di bisnis online juga tak selalu masakan yang baru dibuat. Kamu bisa ikut menjajakan frozen food, sambal aneka jenis, salad buah, sampai kue kering. Beragamnya makanan yang bisa dijajakan di media online menjadikan bisnis ini makin berkembang.
Dalam penjualan makanan secara online, penggunaan nota justru adalah keharusan. Ini karena pembeli tidak menerima secara langsung pesanan makanannya, tetapi melalui kurir. Jadi dalam bisnis ini, nota memiliki fungsi sedikit berbeda dibanding makan di tempat.
Bagi penjual, nota penjualan makanan ini sebagai transparansi menghitung harga makanan. Penjual juga akan menggunakan nota ini sebagai sumber pencatatan di buku kas.
Kurir juga membutuhkan nota untuk mengecek makanan yang akan dikirim sudah sesuai dengan pesanan. Ketidaksesuaian pengiriman makanan bisa membuat kurir lebih repot karena harus kembali ke rumah makan untuk melakukan penggantian. Kurir yang tidak teliti juga terancam mendapat review buruk dari konsumen.
Nota juga bisa menjadi alat tagih yang sah bagi kurir kepada pembeli. Sejumlah pesanan juga tidak langsung dibayar lewat dompet digital (e-wallet) yang tersedia di aplikasi. Dalam pembelian ini, biasanya kurir membayar terlebih dahulu kepada rumah makan, barulah nanti dibebankan kepada pembeli. Karena itu, kurir harus teliti mengecek pesanan di nota agar tidak salah melakukan pembayaran kepada rumah makan maupun penagihan kepada pembeli.
Untuk pembeli, nota dapat menjaga kepercayaannya terhadap rumah makan dan kurir yang mengantar makanannya. Pembeli makanan online biasanya lebih sensitif dengan kecurangan dan kenyamanan pembelian. Jika servis tidak memuaskan, bersiaplah menerima review buruk dari pembeli.
Nota penjualan makanan online umumnya sudah berbentuk struk. Tetapi, di dalamnya terdapat keterangan lengkap mengenai pemesanan. Komponen yang ada dalam nota atau struk penjualan makanan online antara lain:
- Nama rumah makan beserta alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Rumah makan juga biasanya menempatkan logo rumah makan di struk
- Nomor urut pesanan di aplikasi
- Nama makanan yang dipesan
- Jumlah makanan yang dipesan
- Total harga yang sudah dibayarkan pembeli atau harus dibayarkan kepada kurir
- Nama kurir
- Waktu pemesanan dan waktu saat pengambilan oleh kurir
Baca juga:
Contoh Nota Penjualan, Manfaat, dan Cara Membuatnya
Arti Harga Pokok Penjualan (HPP) dan Cara Menghitungnya
Contoh Pembukuan Penjualan Harian yang Bisa Ditiru dengan Mudah
Contoh Nota Penjualan Makanan Online 
Kesimpulan
Berbisnis menjual makanan memiliki prospek yang baik. Mulai dari penjualan makanan secara offline maupun online. Dalam bisnis penjualan makanan, nota sangat diperlukan untuk menjaga kenyamanan bertransaksi dengan pembeli. Terutama dalam bisnis penjualan makanan online, penggunaan nota memiliki fungsi lebih luas lagi karena melibatkan lebih banyak pihak, penjual, pembeli, dan kurir pengantar. Jadi, jangan anggap remeh lagi lembaran nota kecil bagi perjalanan bisnis kamu, ya.