Istilah cash flow atau arus kas kerap kita dengar. Tidak hanya dalam dunia bisnis, cash flow juga bisa diterapkan untuk perencanaan keuangan pribadi atau keluarga. Kondisi arus kas atau cash flow yang positif menjadi salah satu hal yang paling diperhitungkan dalam bisnis atau bahkan rumah tangga.
Sayangnya, masih banyak yang belum mengetahui apa itu cash flow, apa saja tujuan dan manfaatnya, dan bagaimana cara membuat cash flow. Untuk memahami lebih lanjut mengenai cash flow, yuk disimak penjelasan berikut. Baca hingga tuntas ya!
Pengertian Cash Flow
Untuk memahami bagaimana cara membuat laporan arus kas atau cash flow, kamu harus mengetahui lebih dulu pengertiannya. Laporan cash flow kerap juga dinamakan laporan arus kas. Melansir Wikipedia, laporan cash flow merupakan bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas perusahaan).
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), laporan cash flow merupakan pemasukan dan pengeluaran uang perusahaan. Dengan demikian, laporan cash flow dapat diartikan sebagai rincian yang menunjukkan jumlah pendapatan dan pengeluaran dalam periode tertentu.
Pada laporan ini, kamu bisa mengetahui dari mana uang kas diperoleh dan bagaimana perusahaan membelanjakan uang kas tersebut. Cash flow biasanya berasal dari beberapa sumber. Sebut saja dari kegiatan operasional, aktivitas investasi, atau kegiatan pendanaan perusahaan.
Tujuan dan Manfaat Laporan Cash Flow
Banyak yang penasaran bagaimana cara membuat laporan cash flow yang baik. Sebelum masuk ke pembahasan tersebut, mari kita bahas terlebih dulu apa tujuan dan manfaat cash flow.
Laporan cash flow bertujuan untuk menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode akuntansi.
Tujuan laporan cash flow
1. Dapat menentukan pembayaran sesuai kemampuan perusahaan
2. Bisa memprediksi arus kas pada waktu yang akan datang
3. Untuk meningkatkan atau memperbaiki kinerja perusahaan
4. Mengetahui data pelaporan laba dan rugi bersih
Manfaat laporan cash flow
1. Lewat laporan cash flow, kamu dengan mudah bisa langsung mengetahui jumlah uang yang masuk dan keluar dalam periode tertentu.
2. Laporan cash flow dapat memberikan informasi apakah sebuah perusahaan dalam kondisi untung atau rugi.
3. Dengan laporan cash flow, data keuangan sebuah perusahaan akan tertata lebih rapi.
4. Selain bermanfaat bagi perusahaan, laporan ini juga bermanfaat bagi investor, kreditur, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Komponen dalam Laporan Cash Flow
Salah satu cara membuat cash flow adalah dengan mengenal terlebih dulu komponen-komponen yang ada pada laporan cash flow. Nah, ada tiga komponen penting yang harus diketahui pada laporan cash flow. Apa saja?
Pertama, cash flow dari kegiatan operasi.
Sekadar informasi, cash flow dari kegiatan operasi merupakan aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk kegiatan operasional selama satu periode akuntansi.
Jumlah arus kas yang timbul dari aktivitas operasi adalah indikator utama untuk menentukan apakah operasi entitas telah menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi entitas, membayar dividen, dan melakukan investasi baru tanpa bantuan sumber pendanaan dari luar.
Laporan kas dari aktivitas operasi terdiri dari kegiatan atau operasi utama pada sebuah perusahaan yang secara langsung berimbas pada kas. Sejumlah contoh dari kegiatan operasi transaksi yang meliputi pendapatan uang dari konsumen: gaji karyawan, pelunasan pajak, pembayaran utang, dan lainnya.
Kedua, cash flow dari kegiatan investasi.
Cash flow dari kegiatan investasi ini sangat erat kaitannya dengan aktivitas penjualan atau pembelian dari aktiva perusahaan. Bisa dikatakan, cash flow dari kegiatan investasi merupakan aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk perolehan dan pelepasan aset tetap dan aset keuangan tidak tetap lainnya.
Pengungkapan terpisah atas arus kas yang timbul dari aktivitas investasi merupakan hal penting yang harus kamu pahami karena arus kas ini menunjukkan sejauh mana pengeluaran telah dilakukan untuk sumber daya yang dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan.
Contohnya antara lain: pembelian dan penjualan peralatan serta gedung.
Ketiga, cash flow dari kegiatan pendanaan.
Arus dana dari kegiatan ini berasal dari transaksi yang mempengaruhi utang serta ekuitas perusahaan. Jika dijabarkan lebih jauh, cash flow dari kegiatan pendanaan adalah kegiatan penerimaan kas yang perlu dibayar kembali dan atau pengeluaran kas yang akan diterima kembali yang mengakibatkan perubahan jumlah dan komposisi investasi jangka panjang, piutang jangka panjang, dan utang pemerintah sehubungan dengan pembiayaan defisit atau surplus penggunaan anggaran.
Pengungkapan terpisah arus kas yang timbul dari aktivitas pendanaan penting karena berguna untuk memprediksi klaim atas cash flow masa depan oleh penyedia modal entitas. Contohnya yaitu: penjualan obligasi, pembayaran dividen, atau pelunasan kredit bank.
Baca juga:
Aplikasi Akuntansi dan Bagaimana Cara Memilih yang Terbaik
5 Laporan Keuangan Perusahaan Dagang yang Perlu Kamu Ketahui
Cara Membuat Laporan Cash Flow
Berbicara tentang cara membuat cash flow perusahaan, ada dua metode yang dapat kamu dilakukan. Dengan metode langsung dan metode tidak langsung. Agar tidak bingung, kamu simak ya penjelasan berikut:
1. Dengan metode langsung
Cara membuat cash flow dengan metode langsung adalah dengan menggunakan sumber data dari buku kas bank dan buku kas kecil. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Melakukan pemeriksaan silang
Pemeriksaan silang juga kerap dikenal dengan sebutan rekonsiliasi. Proses ini memeriksa silang sejumlah dokumen seperti buku kas bank, rekening koran, bonggol check, juga buku kas kecil.
- Melakukan eliminasi silang
Eliminasi silang merupakan pemeriksaan silang semua transaksi yang berkaitan dengan buku kas.
- Melakukan klasifikasi semua jenis pengeluaran dan pemasukan
Klasifikasi semua jenis pengeluaran dan pemasukan dari kas dana berarti mencatat semua transaksi yang terjadi. Sebaiknya hal ini dilakukan setiap hari agar lebih ringan.
- Menyusun laporan arus kas
Jika semua tahapan sudah dilakukan, maka tinggal menyusun laporan arus kas.
Contoh laporan cash flow dengan metode langsung
2. Metode tidak langsung
Jika kamu membuat laporan cash flow dengan metode tidak langsung, ada tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu arus kegiatan usaha, kas dari investasi, dan kas dari pendanaan.
Langkah-langkah yang harus kamu lakukan untuk membuat laporan cash flow dengan metode ini adalah:
- Mempersiapkan laporan laba rugi
Laporan laba rugi yang harus disiapkan adalah laporan dari periode yang sedang berjalan. Dari laporan ini, kamu bisa melihat kondisi keuangan perusahaan, apakah mengalami kerugian atau malah untung.
- Mempersiapkan laporan neraca
Ada dua laporan neraca yang harus kamu siapkan, yaitu laporan neraca periode yang tengah berlangsung dan sebelumnya. Dengan demikian, kamu bisa langsung membandingkan dan memperoleh data aktivitas keuangan perusahaan di periode tahun berjalan.
- Menyesuaikan laba bersih yang dilihat dari laporan laba/rugi
Penyesuaian laba/rugi dimaksudkan agar nantinya kamu bisa mendapatkan arus kas dari aktivitas operasi.
- Mencari cash flow investasi dan pendanaan
Cara mencari cash flow investasi dan pendanaan bisa kamu lakukan dengan mengoreksi pengaruh dari transaksi selain kas.
- Menyusun laporan cash flow
Setelah semua tahapan selesai dilakukan, kamu tinggal membuat laporan arus kas. Jika telah selesai, kamu hanya tinggal melakukan evaluasi kinerja perusahaan.
Contoh laporan cash flow dengan metode tidak langsung:
