
Aplikasi akuntansi akan mempermudah kamu menjalankan fungsi pembukuan keuangan. Dengan begitu maka akuntansi yang terasa berat karena berkaitan dengan hitung-menghitung, akan menjadi ringan dan midah dilaksanakan. Apalagi jika kemudian jenis akuntansi yang kamu laksanakan adalah jenis akuntansi sederhana.
Mengapa Akuntansi menjadi Penting?
Ketika membuat pencatatan keuangan pribadi, sebenarnya kamu sudah mempraktikkan akuntansi. Dengan bantuan akuntansi, kamu dapat melihat rata-rata pengeluaranmu dalam satu periode waktu dan membandingkannya dengan penghasilan yang diterima. Jika pengeluaran lebih besar dari pemasukan, kamu dapat menelusuri tujuan uang kamu dihabiskan.
Apalagi jika kamu menjalankan usaha, praktik akuntansi lebih dibutuhkan. Kamu memerlukan pencatatan keuangan untuk melihat tren penjualan dan arus kas dalam periode tertentu. Kamu juga memerlukan akuntansi untuk bisa melihat besaran pengeluaran dan membandingkan dengan pendapatan usaha.
Berbekal akuntansi, seseorang dapat memantau kondisi keuangan atau usahanya. Hasil penghitungan ini akan menjadi dasar pertimbangan untuk mengambil keputusan berikutnya.
Namun tak bisa dipungkiri, semakin kompleks pos yang dihitung, semakin pusing melakukan pencatatan keuangannya. Bagi perusahaan besar, mudah untuk menyewa tenaga akuntan untuk mengurus pencatatan keuangan perusahaan. Tetapi, bagi pengusaha kecil, pasti berat untuk menyewa tenaga akuntan profesional.
Oleh karena itu banyak pengusaha UKM yang akhirnya melewatkan pembukuan keuangan karena kesulitan melakukannya. Sebagian tidak melakukan pembukuan keuangan karena tidak sempat menyusunnya. Banyak pengusaha kecil mengerjakan semuanya sendirian, mulai dari pembelian barang baku, pembuatan produk, transaksi penjualan, bahkan sampai retur barang. Alhasil, penyusunan pembukuan keuangan tak bisa terpegang.
Tapi, seiring berkembangnya teknologi, kamu tidak perlu khawatir lagi kesulitan menyusun pembukuan keuangan. Sebab kini sudah ada aplikasi akuntansi yang memudahkan pembuatan laporan-laporan keuangan. Yuk bahas lebih detail mengenai aplikasi akuntansi.
Proses Utama dalam Aplikasi Akuntansi

Sebelum membahas mengenai aplikasi akuntansi, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu pengertian akuntansi dan proses utama dalam akuntansi. Akuntansi secara teori adalah seni mencatat, meringkas, mengolah, dan menyajikan data yang terkait dengan keuangan. Nanti, informasi dari data yang sudah diolah ini akan menjadi dasar pertimbangan bagi orang yang berkepentingan untuk mengambil keputusan untuk perkembangan ke depan.
Empat proses dalam akuntansi:
1. Mencatat.
Salah satu proses utama dalam akuntansi adalah mencatat berbagai transaksi dari kegiatan ekonomi sehari-hari maupun perusahaan dan organisasi. Dalam pencatatan ini, kamu perlu mengenali transaksi, mengumpulkan bukti-bukti penunjang, serta memasukkan dalam pencatatan.
2. Meringkas data angka.
Dari banyaknya dokumen dan alat bukti, kamu tidak perlu memasukkan semuanya ke dalam pembukuan. Di sini tugas kamu mengelompokkan data-data dan mengolahnya untuk melihat totalnya. Hasil dari proses meringkas ini yang masuk dalam pembukuan.
3. Melaporkan.
Tugas lainnya adalah melaporkan atau menyajikan data angka tersebut kepada orang yang memerlukan data tersebut. Penyajian data keuangan ini harus dilakukan sesuai standar agar dapat dimengerti oleh banyak pihak.
4. Menganalisa.
Tugas akhir dari akuntansi adalah menganalisa data yang sudah diolah. Sangat penting untuk menarik kesimpulan yang berguna untuk kepentingan usaha ke depan. Untuk proses ini, akuntansi menyediakan konsep perbandingan. Misalnya membandingkan laba tahun ini dengan tahun lalu untuk melihat pertumbuhan dari bisnismu.
Beberapa hal yang menjadi obyek pengolahan oleh akuntansi yaitu aset, utang, pendapatan, pengeluaran, dan laba rugi.
Pentingnya Aplikasi Akuntansi

Dari berbagai penjabaran di atas, kamu bisa membayangkan pusingnya membuat proses akuntansi. Ini menjadi alasan, banyak orang melewatkan pencatatan keuangan karena menilai akuntansi itu cukup sulit. Mereka mengira pembukuan hanya dilakukan oleh tenaga profesional akuntan. Padahal, proses akuntansi dapat dilakukan dengan sederhana.
Kamu bisa melakukan pembukuan sederhana dengan manual. Yang diperlukan hanyalah buku folio untuk membuat pembukuan. Selain itu, kamu juga bisa membuat pembukuan dengan bantuan Microsoft excel di komputer.
Tetapi, banyak juga orang yang masih kesulitan membuat pembukuan baik dengan cara manual maupun komputer. Jika membuat sendiri, setidaknya kamu perlu mengerti rumus akuntansi sederhana. Selain itu, tidak semua orang juga memiliki komputer atau laptop untuk membuat pembukuan sendiri.
Selain membuat dengan cara manual atau dengan komputer, ada cara lebih mudah melakukan proses akuntansi, yaitu dengan bantuan aplikasi akuntansi.
Aplikasi akuntansi adalah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mengolah proses penghitungan terkait akuntansi secara otomatis dan menyajikan laporan keuangan secara akurat.
Aplikasi akuntansi ini memangkas proses akuntansi yang panjang dan rumit, sehingga lebih cocok digunakan oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Beberapa laporan akuntansi yang bisa dibantu oleh aplikasi ini antara lain pembuatan laporan keuangan, mengurus stok, arus kas operasional, dan invoice.
Keunggulan Aplikasi Akuntansi
Aplikasi akuntansi membantu bukan hanya dalam pembuatan laporan keuangan. Fitur yang lengkap adalah keunggulan aplikasi ini. Biasanya, aplikasi akuntansi ini juga dilengkapi dengan beragam fitur untuk mendukung proses pembukuan. Yaitu, pencatatan arus kas, dan laporan keuangan.
Fitur lain yang umumnya biasanya dilengkapi dengan point of sale, atau aplikasi kasir. Sehingga, kamu bisa sekaligus mencetak nota atau struk. Kelebihan lainnya, aplikasi ini juga dilengkapi fasilitas konsultasi pembukuan usaha.
Selain fitur yang lengkap, kamu bisa melihat berbagai keunggulan aplikasi akuntansi yang bisa memudahkan kamu dalam proses akuntansi.
- Sikronisasi real time. Kamu tidak perlu melakukan penghitungan ataupun penyesuaian secara manual lagi
- Mudah diaplikasikan oleh pemula. Dengan bantuan aplikasi ini, kamu tidak perlu menghafal berbagai rumus akuntansi. Karena berbagai kemudahannya, aplikasi akuntansi ini bisa digunakan oleh pemula.
- Hampir tanpa risiko kesalahan. Aplikasi akuntansi ini melakukan penghitungan secara otomatis, sehingga hampir tak ada risiko salah hitung manusia yang kerap terjadi dalam proses manual.
- Dapat memantau transaksi secara online. Dengan begitu, pengawasan keuangan juga mudah dilakukan.
- Dapat dibuka di berbagai perangkat elektronik seperti ponsel, komputer, dan tablet.
- Dapat merekap data dengan cepat, sehingga bisa menghemat waktu dan tenaga
- Mudah melacak transaksi karena ada fasilitas penyimpanan di cloud.
Baca juga:
Contoh Nota Penjualan Makanan dan Hal yang Harus Ada Didalamnya
Arti Harga Pokok Penjualan (HPP) dan Cara Menghitungnya
Contoh Laporan Keuangan Sederhana
Cara Memilih Aplikasi Akuntansi

Saat ini, kamu bisa menemukan banyak aplikasi akuntansi. Setiap aplikasi ini menawarkan fitur yang berbeda-beda. Untuk menggunakan jasa aplikasi akuntansi ini, kamu harus membayar sejumlah biaya. Tetapi, secara umum, menggunakan aplikasi akuntansi ini bisa menghemat biaya tenaga akuntan profesional, serta menghemat waktu dan tenaga dalam penyusunannya. Karena itu, pilihlah aplikasi yang sesuai dengan budget dan kebutuhan usaha kamu.
Berikut sejumlah hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memilih aplikasi akuntansi yang cocok dengan usaha kamu.
1. Memiliki keamanan bersertifikat.
Kamu akan memasukkan berbagai data keuangan perusahaan harian dalam aplikasi ini. Karena itu, kamu harus memastikan, menggunakan aplikasi yang menjaga keamanan data. Jangan sampai, data rahasia perusahaan disalahgunakan pihak lain.
2. Memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan usahamu
Dari banyaknya aplikasi akuntansi yang ada, beberapa aplikasi lebih cocok dengan jenis usaha tertentu. Jadi, kamu harus lebih dulu mengidentifikasi jenis usaha yang kamu jalankan, semisal bisnis dagang, manufaktur, atau industri.
3. Kemudahan operasi
Kamu sebaiknya mencari aplikasi yang mudah digunakan dan sesuai dengan kemampuanmu. Tidak perlu membeli aplikasi dengan mahal tetapi sulit menggunakannya.
4. Biaya
Setiap aplikasi akuntansi mengenakan biaya operasi. Sesuaikan fitur yang kamu butuhkan dengan budget yang kamu miliki. Beberapa aplikasi mengenakan biaya tambahan untuk fitur yang lebih luas. Kamu bisa mempertimbangkan menggunakan fitur tambahan ini asalkan sesuai dengan kebutuhan. Sejumlah aplikasi memungkinkan kamu untuk membayar secara bulanan. Jika kamu sudah cocok dengan aplikasi ini, pertimbangkan membayar untuk periode setahun karena biasanya disediakan diskon pembayaran untuk rentang lebih panjang.
5. Review dan jumlah pengguna aplikasi
Salah satu cara melihat aplikasi akuntansi ini cukup aman digunakan dan mudah digunakan adalah berdasarkan pengalaman orang yang sudah pernah menggunakan sebelumnya. Untuk mudahnya, aplikasi yang digunakan banyak pengguna menunjukkan semakin dipercaya aplikasi ini.
6. Kemudahan mengirim data
Salah satu yang bisa kamu pertimbangkan adalah kemudahan mengirim dan menerima data dari luar aplikasi. Proses pengiriman data ini cukup merepotkan. Cek fitur ini untuk memudahkan proses akuntansi untuk usahamu.
7. Dapat menampilkan perbandingan data dalam bentuk grafik dan tampilan presentasi yang memudahkan analisis data
Kamu terkadang perlu menyajikan laporan keuangan yang mudah dimengerti pihak lain. Tampilan grafik biasanya lebih memudahkan analisis saat menyajikan laporan keuangan. Karena itu, fitur ini pun perlu dipertimbangkan dalam memilih aplikasi akuntansi.
Kesimpulan
Proses akuntansi diperlukan dalam pengembangan usaha. Tetapi, ribet dan sulitnya proses akuntansi membuat pelaku usaha melewatkan proses yang penting ini. Dengan aplikasi akuntansi, kamu bisa lebih mudah melakukan proses akuntansi. Kamu bisa menyesuaikan fitur yang kamu butuhkan dengan budget yang kamu miliki. Cek syarat dan ketentuannya agar kamu mendapatkan manfaat optimal dari aplikasi akuntansi ini.