
Kamu punya ide menjual suatu produk, tapi bingung bagaimana mempromosikannya? Ada banyak cara promosi yang saat ini bisa kamu coba. Tapi, sebelum memilih cara promosi, kamu harus mengetahui dulu pengertian promosi dan apa tujuan promosi kamu.
Ada banyak tujuan promosi. Tetapi, dengan menentukan prioritasnya, kamu bisa membidik konsumen tepat sasaran. Misalnya promosi untuk pelanggan baru berbeda dengan pelanggan lama. Selain itu, kamu tetap bisa mengingat, promosi adalah penting buat kamu lakukan untuk meningkatkan penjualan.
Tujuan promosi mengacu pada pengenalan produk dan peningkatan kesadaran konsumen akan produk atau jasa. Selain itu, masih banyak tujuan promosi yang bisa kamu dapatkan jika menjalankannya. Jangan khawatir akan biaya yang besar, karena promosi yang kamu lakukan, apapun tujuannya, sudah bisa dilakukan dengan biaya lebih terjangkau saat ini.
Pengertian Promosi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian promosi ada dua. Pertama, terkait karir seseorang yang naik dari jenjang perusahaan. Sedangkan kedua, mengenai pengenalan produk dan jasa agar orang tertarik membelinya.
Dalam pemasaran, tentu saja pengertian yang dipakai adalah yang kedua. Namun, apa itu promosi dalam pemasaran dan bagaimana cara memanfaatkannya agar omset perusahaan naik, perlu kamu ketahui.
Secara umum, promosi adalah cara pihak penjual memperkenalkan produk atau jasa kepada konsumen agar konsumen akhirnya membeli produk tersebut. Setidaknya ada tiga acara yang bisa dilakukan kepada konsumen yaitu memberi informasi, membujuk, serta mengingatkan akan produk kamu agar melakukan pembelian dalam waktu lebih dekat.
Tujuan Promosi
Kegiatan promosi pasti memiliki tujuan. Kamu bisa menyesuaikan cara promosi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan ini.
1. Memperkenalkan produk
Tujuan pertama melakukan promosi adalah memperkenalkan produk. Konsumen yang belum mengenal produk yang kamu tawarkan, bisa mengetahui adanya produk kamu di antara sejenisnya. Dengan begitu, produk kamu bisa menjadi pertimbangan konsumen saat membutuhkan produk jenis tersebut.
2. Menyebarkan informasi (informing)
Promosi bisa dilakukan untuk menyebarkan mengenai produk atau jasa yang kamu ingin tawarkan. Ini bukan hanya sekadar mengenalkan produk, tetapi juga memberi tahu cara kerja produk, ada promo atau diskon khusus, meluruskan informasi yang salah di publik, perubahan harga, dan masih banyak lagi. Target dari promosi bukan hanya konsumen yang belum mengenal produk kamu, tapi juga yang sudah menjadi pelanggan setia.
3. Mempengaruhi dan membujuk pelanggan (persuading)
Tujuan promosi adalah mempengaruhi persepsi konsumen sehingga menjadi membutuhkan produk yang kamu tawarkan.
4. Mengingatkan akan produk (reminding)
Biasanya, promosi dilakukan berulang-ulang agar konsumen tetap ingat akan produk yang kamu tawarkan. Promosi ini juga mengingatkan konsumen bahwa produk tersebut dibutuhkan dalam waktu dekat sehingga mendorong pembelian.
5. Meningkatkan penjualan
Tujuan utama dari promosi adalah meningkatkan penjualan. Tapi, menurut Kotler dan Armstrong, ada tujuan khusus dari promosi, yaitu:
- Mempercepat pembelian oleh pelanggan jangka panjang
- Meningkatkan stok di tingkat pengecer dengan mengajak pengecer untuk menjual barang baru dan menyediakan persediaan yang lebih banyak
- Memperkenalkan produk
- Memotivasi wiraniaga untuk mendapatkan pelanggan baru, meningkatkan penjualan produk lama maupun baru
6. Menjangkau konsumen baru dan menjaga loyalitas konsumen lama
Promosi bisa menjadi cara mengenalkan produk kepada orang yang belum mengenal produk kamu. Di sisi lain, promosi menjadi pengingat bagi konsumen lama untuk menggunakan kembali produk kamu.
7. Membedakan produk dengan pesaing
Lewat promosi, kamu bisa dengan leluasa menjelaskan perbedaan, keunggulan, dan fitur dari produk yang kamu tawarkan. Dengan begitu, konsumen bisa menyimpulkan, produk kamu adalah yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
8. Membentuk citra di mata konsumen sesuai keinginan perusahaan
Dengan promosi, perusahaan bisa menentukan citra produk di mata konsumen. Dengan bantuan bagian humas, perusahaan juga bisa meluruskan informasi yang salah mengenai produk dan memberikan informasi yang sesuai dengan tujuan perusahaan.
9. Mendorong perbaikan produk dan diversifikasi produk lain
Dengan promosi, perusahaan dapat melihat bagaimana respons pasar terhadap produknya. Karena itu, perusahaan bisa mendapatkan informasi langsung maupun tidak langsung bagaimana kebutuhan masyarakat sebenarnya. Dari situ, perusahaan bisa mempertimbangkan mempertahankan produk, memperbaiki produk, atau menambah produk baru.
10. Memuluskan fluktuasi penjualan
Terkadang, penjualan tidak selalu tinggi dan terkena musiman. Misalnya ada produk jaket hujan dan payung hanya laris saat di bulan penghujan. Sebaliknya di musim hujan, produk ini kebanjiran permintaan. Promosi dapat membantu memuluskan fluktuasi penjualan ini agar tidak terlalu besar gapnya dan mendapatkan penjualan yang relatif tinggi di setiap musimnya.
Bauran Promosi

Agar promosi berjalan dengan baik, diperlukan bauran promosi untuk menjangkau konsumen. Setidaknya ada enam bauran promosi yang bisa dilakukan oleh pihak penjual. Keenam bauran ini bisa dilakukan dengan cara tradisional atau cara digital.
1. Periklanan.
Iklan lebih berupa presentasi produk atau bersifat satu arah kepada konsumen atau non-personal. Dulu, cara promosi yang mahal karena iklan hanya dilakukan di televisi, radio, koran, dan majalah. Tapi kini, Sudah ada iklan digital yang memungkinkan lebih banyak orang melakukannya dengan biaya lebih murah. Contoh iklan digital antara lain:
- Iklan mesin pencari
- Display ads
-
Native ads yang sifatnya menyatu dengan konten
2. Pemasaran langsung (direct marketing)
Semua jenis promosi yang dilakukan dengan cara menelpon atau alat penghubung lainnya merupakan bagian dari pemasaran langsung. Dengan pemasaran langsung, penjual juga bisa mendapatkan respons lebih cepat dari calon konsumen.
3. Promosi penjualan
Promosi penjualan bertujuan meningkatkan penjualan dalam jangka waktu dekat. Misalnya memberikan diskon, promo harga, atau gratis trial agar mendorong calon konsumen mencoba atau membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
4. Penjualan tatap muka (personal selling)
Penjualan tatap muka adalah promosi yang efektif. Ini karena pembeli bisa mendapatkan penjelasan lebih dalam saat bertemu dengan tim sales atau marketing. Tim sales juga biasanya dilengkapi dengan alat peraga sehingga konsumen cenderung bisa diyakinkan untuk membeli produk tersebut.
5. Public relation dan hubungan masyarakat
PR dan humas memiliki banyak peran dalam promosi. Biasanya mereka membantu menggelar pameran atau eksibisi agar menarik perhatian masyarakat luas. Mereka juga melakukan dokumentasi mengenai terkait dengan penggunaan produk mulai dari foto, video, dan blog. Mereka juga bisa menggelar konferensi pers dan memberikan press release kepada media. Sebagai penghubung antara konsumen dan perusahaan, PR dan humas juga bertugas membenarkan informasi yang beredar di masyarakat yang tidak sesuai dengan citra perusahaan.
6. Internet marketing
Sebelum internet menjadi kebutuhan dasar seperti saat ini, pemasaran lewat digital sudah cukup banyak dilakukan, yaitu lewat email marketing dan memiliki website / blog. Sampai sekarang, kedua jenis pemasaran ini masih dilakukan.
Tapi seiring berjalannya waktu, promosi melalui internet marketing lebih gencar lagi. Pemilik website, misalnya, menggunakan SEO (search engine optimization) untuk meningkatkan tingkat kemudahan pencarian saat konsumen mencari produk sejenis.
Cara melakukan promosi dengan internet juga makin beragam seiring berkembangnya media sosial. Kamu bisa membagikan poster atau kartu nama bisnis lewat media sosial, seperti grup di Whatsapp, Instagram, atau Facebook.
E-commerce yang makin kuat juga bisa menjadi pilihan bauran pemasaran lewat internet. Kamu bisa menempatkan poster atau katalog di marketplace tempat kamu menjadi merchant di sana.
Tak ketinggalan, dengan bantuan internet, kamu juga bisa membuat komunitas, menggelar webinar, kelas keterampilan yang bisa mendorong masyarakat mengenal perusahaan dan produk yang kamu miliki.
Internet marketing menjadi bauran promosi yang banyak dipilih saat ini karena biaya lebih terjangkau. Untuk menggelar seminar, misalnya, tidak perlu lagi menyewa tempat di gedung yang mahal. Atau untuk menyebar katalog, tidak perlu lagi biaya ongkos percetakan. Kelebihan internet marketing juga menjangkau masyarakat luas. Kamu bisa melakukannya secara personal kepada konsumen, atau melakukan non-personal seperti membuat iklan.
Kesimpulan
Promosi memiliki banyak tujuan yang berguna bagi bisnis kamu. Tentukan tujuan dan bauran promosi yang akan kamu lakukan agar promosi tepat sasaran dan efektif mendatangkan penjualan. Jangan lupa, catat biaya promosi yang sudah kamu keluarkan agar bisa dievaluasi di akhir periode. Selamat mencoba!