Memasarkan produk perlu cara dan strategi yang tepat supaya cepat laku. Salah satu cara pemasaran yang bisa kamu lakukan adalah memanfaatkan media promosi. Kamu bisa memilih jenis-jenis media promosi yang sesuai dengan produk dan target pasar yang kamu sasar.
Memanfaatkan media promosi ini akan membuat produk barang dan jasa kamu bisa dikenal lebih banyak orang. Bukan tidak mungkin, brand kamu dikenal hingga ke luar negeri sehingga bisa melakukan ekspor nantinya.
Mengenal Media Promosi
Promosi adalah langkah kamu untuk memberikan informasi sekaligus menawarkan sebuah produk kepada khalayak ramai. Kamu membutuhkan sebuah media untuk menaruh informasi tersebut guna memudahkan penyampaiannya. Nah, dari sinilah media promosi tersebut muncul.
Media promosi pun bermacam-macam bentuknya. Pada era terdahulu, orang mengenal media cetak untuk melakukan promosi. Kemudian muncullah media elektronik yang sempat menjadi primadona dalam beberapa dekade.
Teknologi pun semakin berkembang hingga memunculkan media promosi online. Dengan media ini, kamu bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan tidak terbatas. Enaknya lagi, media promosi online pun memberikan data yang akurat atas penyebaran informasi yang dilakukan secara real.
Biarpun begitu, orang-orang tidak serta-merta menghilangkan media promosi terdahulu. Sejumlah bisnis tetap memanfaatkan media cetak untuk memasarkan produknya. Pasalnya, tetap ada pelanggan yang menginginkan sesuatu yang nyata, bisa dipegang, dan disimpan sebagai arsip.
Baca juga: Mengenal Media Promosi Beserta Fungsi dan Jenisnya
Jenis-jenis Media Promosi
Adanya banyak jenis media promosi bukan menandakan kamu perlu menggunakan semuanya. Pilih saja beberapa media promosi yang memang sesuai untuk menjual produk yang bisnis kamu jual. Berikut jenis-jenis media promosi yang bisa kamu pakai:
1. Internet
Dewasa ini, internet merupakan media promosi yang paling banyak digunakan sekaligus paling efektif. Para pelaku bisnis pun sudah beralih ke media promosi online dengan memanfaatkan internet dalam memasarkan produknya.
Internet pun sudah menjadi kebutuhan primer sebagian besar masyarakat. Pasalnya, mereka akan memanfaatkan internet untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Bisa jadi kamu pun menjadi salah satu yang menggunakan internet untuk banyak hal.
Di dalam internet, kamu bisa menemukan media sosial (Facebook, Instagram, TikTok), website, ecommerce, hingga email. Kamu pun bisa menggunakan beragam konten di internet untuk melakukan pemasaran, termasuk foto dan video. Internet pun banyak digunakan karena mudah dan terbilang terjangkau.
2. Televisi
Memanfaatkan televisi sebagai media pemasaran masih menjadi cara yang tepat sekarang. Terlebih lagi, format iklan dalam televisi pun sudah makin unik. Kamu bisa memilih stasiun televisi dan program yang tepat untuk memasukkan konten promosi produk.
Nantinya, konten promosi kamu akan ditampilkan dalam berbagai cara. Promosi kamu bisa ditampilkan saat momen iklan di antara program acara. Bisa juga menggunakan cara masuk ke dalam program acaranya.
Kelemahan dari beriklan di televisi adalah harga yang relatif mahal. Selain itu, iklan promosi pun hanya dilakukan pada satu waktu. Bisa saja, target pasar kamu terlewat atau bahkan tidak menontonnya.
3. Radio
Selain televisi, radio juga termasuk media promosi elektronik yang cukup dipandang. Memasarkan produk di radio relatif lebih murah dibandingkan dengan televisi. Kamu pun bisa menjangkau pasar yang luas. Pasalnya, banyak stasiun radio yang sudah memiliki jaringan luas di banyak daerah.
Namun, kamu perlu membuat konsep yang berbeda. Radio hanya bisa menampilkan suara dengan durasi terbatas. Jadi, kamu harus lebih kreatif dalam mengemas promosi di sana.
Baca juga: Contoh Media Promosi Online untuk Bantu Bisnis Berkembang
4. Koran/Majalah
Media cetak sebenarnya masih memiliki pasarnya sendiri. Banyak masyarakat yang masih berlangganan koran. Terlebih lagi, koran dan majalan pun membuat kamu bisa melihatnya berkali-kali dan menyimpannya sebagai arsip.
Di sisi lain, media cetak sekarang sudah sangat turun pamornya. Harga yang ditawarkan juga terbilang relatif mahal dengan penyebaran yang relatif kecil. Kabar baiknya, konten promosi kamu akan terlihat lebih mewah dengan gambar, teks, dan layout yang menarik.
5. Banner
Media promosi yang satu ini sebenarnya bisa menarik banyak pasang mata jika ditaruh pada tempat yang tepat. Banner standar biasanya berukuran 80 x 200 cm dan diletakkan pada ruang terbuka. Ukuran yang besar ini pun akan membuat orang lain mudah melihatnya.
Banner bisa ditaruh di depan toko, ruang publik, atau tempat-tempat umum lainnya. Pembuatan banner biasanya dilakukan pada event khusus. Jadi, kamu bisa langsung menjual produknya setelah melakukan promosi.
Baca juga: Cara Membuat Banner di HP secara Online Tanpa Repot
6. Poster
Biarpun poster digital sudah banyak digunakan, kehadiran poster fisik sebagai media promosi pun masih banyak digunakan. Media ini sebenarnya hanyalah kertas berukuran A3 yang ditempel pada tembok atau tempat-tempat yang banyak dilalui orang.
Poster ini biasanya digunakan untuk mempromosikan jasa atau event tertentu. Dalam poster, kamu perlu menaruh informasi contact person untuk menanyakan informasi lebih lanjut.
7. Brosur
Untuk pemasaran yang lebih kecil, kamu bisa menggunakan brosur. Media promosi ini berbentuk kertas kecil yang berisi informasi tentang kelebihan dan fitur dari sebuah produk. Kamu pun bisa menambahkan foto produk supaya lebih menarik.
Karena bentuknya yang kecil, kamu bisa membagi-bagikan brosur dengan lebih mudah. Brosur ini harus dibuat banyak dan disebar secara masif. Pasalnya, kamu akan memberikannya kepada orang secara acak.
8. Spanduk/Baliho
Untuk membuat promosi yang besar, kamu bisa menggunakan spanduk atau baliho. Media ini memiliki dimensi yang besar sehingga berpotensi dilihat oleh banyak orang. Dengan dimensi yang besar, kamu pun bisa mengatur tata letak yang lebih luas juga. Pilihan font yang digunakan pun lebih bebas sehingga memudahkan untuk dibaca.
Spanduk dan baliho terbilang sangat efektif untuk menyampaikan event atau pengumuman yang besar. Media promosi ini juga bisa berupa ajak untuk orang-orang melakukan sesuatu. Seperti halnya anjuran menggunakan masker dan melakukan vaksin selama masa pandemi COVID-19.
9. Merchandise
Sejumlah bisnis pun menggunakan merchandise sebagai media promosinya. Kamu bisa memberikan merchandise secara cuma-cuma setiap melakukan transaksi dalam bisnis yang dijalankan. Secara tidak langsung, brand kamu akan selalu ada di dalam rumah mereka.
Karena itu, cobalah buat merchandise yang berguna untuk aktivitas sehari-hari. Berikut beberapa produk merchandise yang bisa kamu jadikan media promosi:
> Alat tulis
> Notes
> Kalender
> Payung
> Stiker
> T-shirt
> Botol minum
> Goodie bag
Sisipkan logo brand kamu dalam setiap merchandise. Jadi, pelanggan kamu bisa terus ingat saat menggunakan barangnya.
Itulah sederet media promosi yang bisa kamu manfaatkan. Buat konten yang menarik untuk setiap promosi yang dijalankan. Hal itu akan membuka peluang orang untuk datang dan bertransaksi pada bisnis kamu.
