
Kehadiran kartu nama dalam dunia bisnis terbilang penting. Pasalnya, kertas ini dapat menjadi identitas diri atau usaha dagang yang kamu jalankan. Kartu nama adalah alat promosi yang bisa kamu gunakan untuk membangun relasi.
Karena fungsinya itulah, desain kartu nama sebaiknya dipikirkan dengan cermat. Jadi, desain kartu nama tersebut terlihat profesional dan dapat mewakili citra bisnismu. Masih mencari ide desain kartu nama? Simak berbagai contoh kartu nama usaha dagang di artikel ini.
Tips membuat kartu nama bisnis
Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum membuat kartu nama untuk bisnis. Inilah sejumlah hal tersebut:
1. Tentukan bentuk kartu nama
Secara umum, bentuk kartu nama adalah persegi panjang. Sebenarnya, kamu bisa berkreasi dengan bentuk kartu nama. Apalagi, kini sudah banyak percetakan yang memiliki teknologi untuk mencetak kartu dalam bentuk yang rumit sekalipun.
Namun, jangan lupa untuk berhati-hati. Sesuaikanlah bentuk kartu nama dengan target pasar usaha dagangmu.
Misalnya saja, jika kamu memiliki bisnis untuk produk premium, jangan membuat kartu nama dengan bentuk yang kelewat rumit dan unik. Hal tersebut akan membuat bisnismu terlihat tidak profesional.
2. Tentukan ukuran kartu nama
Ukuran standar kartu nama adalah 9 x 5,5 cm. Tentu saja, kamu bisa membuat kartu nama dengan ukuran berbeda. Namun, dalam menentukan ukuran dan mendesain kartu nama, ada tiga hal yang perlu kamu perhatikan, antara lain:
> Bleed area, yaitu area garis yang akan dihilangkan. Tujuannya adalah untuk menghindari kesalahan pemotongan.
> Trim line, yaitu panduan garis untuk memotong kartu nama.
> Safety line, yaitu batas aman untuk desain kartu namamu. Jadi, usahakan agar logo dan informasi penting di dalam kartu nama tidak melebihi area ini.
Baca juga: 15 Contoh Kartu Nama Bisnis Makanan
3. Siapkan logo bisnis dan elemen desain lainnya
Setelah memikirkan dua hal di atas, selanjutnya persiapkan logo usahamu dan elemen desain yang dibutuhkan. Umumnya, kartu nama dicetak dalam dua sisi. Jadi, kamu bisa memaksimalkan dua area ini untuk mendesain.
Pemilihan elemen desain ini biasanya tergantung dengan jenis usahamu. Sebagai contoh, biasanya sektor usaha formal menggunakan elemen grafis garis atau bentuk yang sederhana dan tegas. Sementara, usaha yang menyasar anak muda bisa menggunakan elemen grafis yang dinamis seperti gambar kartun.
4. Siapkan informasi penting
Hal berikut yang harus kamu siapkan untuk kartu nama usaha dagang adalah informasi bisnis. Beberapa informasi yang umumnya dimasukkan dalam kartu nama, yaitu:
> Nama diri
> Nama perusahaan
> Situs perusahaan
> Jabatan
> Nomor handphone
> Alamat email
> Alamat kantor
5. Pilih tipografi yang sesuai
Tipografi merupakan teknik atau seni penataan huruf dan teks agar dapat terbaca jelas dan terlihat menarik. Dalam mendesain kartu nama, pilihlah tipografi yang sesuai untuk mencapai kesan profesional.
Sejumlah unsur tipografi yang perlu kamu perhatikan saat mendesain kartu nama antara lain:
> Font
Hati-hati dalam memilih jenis font untuk kartu nama. Pasalnya, font yang kamu pilih akan menentukan kesan yang diberikan.
> Ukuran
Setelah memilih font, tentukan ukuran teks di dalam kartu nama. Pilihlah ukuran yang pas agar informasi di dalam kartu nama mudah dibaca.
> Warna
Tentukan warna tulisan sesuai tema desain kartu nama. Pilihlah warna yang kontras dengan warna latar kartu nama. Dengan begitu, tulisan di kartu nama akan terbaca jelas.
6. Tentukan finishing kartu
Saat dicetak, kartu nama biasanya akan melewati proses finishing. Proses ini dapat memberikan hasil akhir berbeda, sesuai teknik yang dipilih. Beberapa jenis finishing yang umum digunakan untuk kartu nama, yaitu:
> Laminating glossy atau doff
Teknik ini akan melapisi kertas kartu nama dengan plastik. Tujuannya adalah untuk membuat kartu nama lebih awet dan tidak mudah rusak. Ada juga jenis laminating atau laminasi, yaitu glossy dan doff.
Laminasi glossy memberikan hasil akhir yang mengilap. Sementara, laminasi doff memberikan tampilan yang tidak mengilap dan lembut.
> Hot print
Jenis finishing ini akan memberikan kesan yang elegan dan mewah. Pasalnya, teknik ini menggunakan kertas tinta emas atau perak yang kemudian ditekan dan ditempelkan pada kartu nama.
> Emboss atau deboss
Teknik ini akan menghasilkan tekstur tiga dimensi pada kartu nama. Emboss dan deboss sendiri memiliki perbedaan. Emboss akan memberikan hasil cetakan yang menonjol, sedangkan deboss membuat cetakan seolah tenggelam.
Baca juga: 7 Contoh Kartu Nama Olshop yang Bisa Kamu Tiru
Contoh kartu nama usaha dagang
Butuh inspirasi untuk mendesain kartu nama bisnis? Berikut ini adalah lima contoh kartu nama usaha dagang yang memberikan kesan profesional:
1. Latar hitam dengan aksen emas
Warna hitam dan emas adalah kombinasi sempurna untuk menghasilkan image yang premium, berkelas, dan eksklusif. Contohnya bisa kamu lihat pada kartu nama di bawah ini.
2. Desain minimalis dengan warna netral
Desain minimalis selalu mampu memberikan kesan yang modern dan tentunya profesional. Kuncinya adalah pemilihan warna serta tipografi. Ini dia contoh kartu nama usaha dagang minimalis yang bisa kamu jadikan referensi.
3. Kartu nama dengan ilustrasi
Siapa bilang pemberian ilustrasi di kartu nama tidak memberikan kesan profesional? Pemilihan ilustrasi yang tepat justru dapat membuat kartu nama untuk bisnismu terkesan modern, tanpa meninggalkan kesan profesional.
4. Warna monokrom
Contoh kartu nama usaha dagang lainnya adalah kartu nama dengan warna monokrom. Kartu nama dengan warna tunggal ini akan memberikan citra yang lebih modern.
5. Kartu nama die-cut
Die-cut adalah teknik memotong kertas sesuai bentuk yang diinginkan. Teknik ini bisa kamu aplikasikan di kartu nama untuk membuatnya terlihat unik dan berbeda.
Itulah lima contoh kartu nama usaha dagang. Selain kreativitas, membuat kartu nama bisnis juga memerlukan pertimbangan mengenai target pasar usahamu. Dengan begitu, kartu nama yang kamu buat akan sesuai dengan citra yang ingin kamu bangun.
Baca juga: Cara Membuat Katalog Produk yang Menarik