
Memiliki usaha online shop (olshop) sepertinya perlu menghadirkan kartu nama adalah hal yang penting. Meskipun usahamu masih berskala kecil sekalipun, kamu sebaiknya memiliki kartu nama ini.
Kartu nama dapat menjadi alat marketing yang efektif. Kamu bisa dengan mudah memberikannya ke orang lain untuk memperkenalkan usahamu. Biasanya, kartu ini berisi informasi bisnis seperti nama dan kontak perusahaan. Pemilihan desain kartu nama pun sebisa mungkin dipikirkan matang-matang. Pasalnya, kartu nama dapat menjadi representasi bisnismu.
Masih bingung menentukan desain kartu bisnis? Ini dia beberapa contoh kartu nama olshop yang bisa kamu jadikan referensi.
Perhatikan hal ini sebelum buat kartu nama
Sebelum mulai membuat kartu untuk bisnis, ada tiga hal yang perlu kamu perhatikan. Hal-hal tersebut antara lain:
1. Siapkan info bisnis
Pastikan kamu sudah memiliki atau menyiapkan data untuk dimasukkan di dalam kartu nama. Data tersebut antara lain logo, nama, URL situs perusahaan atau toko online, nomor telepon, email, dan akun media sosial.
2. Tentukan biaya kartu nama
Jumlah biaya yang kamu keluarkan akan memengaruhi desain kartu nama. Dengan memiliki estimasi budget, kamu bisa menentukan bahan atau jenis kertas yang digunakan serta tingkat kerumitan desain.
3. Cari tempat percetakan
Jika desain kartu sudah dibuat, jangan terburu-buru mencetak kartu nama. Pilihlah percetakan kartu nama yang berkualitas. Kamu bisa membandingkan beberapa tempat terlebih dahulu untuk memilih yang terbaik.
Baca juga: Cara Membuat Katalog Produk yang Menarik
Contoh desain kartu nama olshop
Memilih desain kartu nama memang gampang-gampang susah. Apalagi jika kamu ingin memiliki desain kartu yang sesuai dengan brand image toko online-mu. Sebagai referensi, simak contoh desain kartu nama olshop berikut ini:
1. Desain minimalis

Contoh kartu nama bisnis online yang pertama adalah desain minimalis. Desain yang sederhana adalah pilihan yang aman. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa membuat tampilan kartu namamu menjadi lebih modern dan menarik.
Meski berkonsep minimalis, kamu bisa memberikan sedikit aksen di kartu namamu. Cobalah memilih warna pastel yang elegan atau jenis font yang pas dengan bisnismu. Kamu pun bisa memainkan ukuran font agar desain terlihat lebih dinamis.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa menambahkan beberapa elemen desain. Mulai dari garis lurus atau melengkung, hingga bentuk segitiga, kotak, bulat, dan sebagainya.
2. Bentuk unik

Umumnya, bentuk kartu nama adalah persegi panjang. Namun, bentuk ini bukanlah aturan baku. Kamu bisa menyesuaikan bentuk kartu ini sesuai dengan brand image yang ingin kamu perkenalkan.
Jika bisnis online shop-mu menyasar anak muda, kamu bisa membuat kartu nama dengan bentuk yang lebih unik. Misalnya saja, kartu nama dengan bentuk oval, awan, dan masih banyak lagi.
Saat bermain dengan bentuk, pastikan kamu juga memerhatikan ukuran kartu nama. Jangan sampai membuat kartu terlalu besar dan tidak muat dimasukkan ke dalam dompet. Biasanya, ukuran standar kartu nama adalah 9 x 5,5 cm.
3. Dilengkapi barcode

Kartu nama memiliki ukuran yang relatif kecil. Jadi, informasi yang bisa dimasukkan di dalamnya pun terbatas. Itu sebabnya, meletakkan barcode di kartu nama bisa menjadi solusi untuk mengenalkan bisnismu lebih lanjut.
Jika ingin menambahkan barcode di kartu nama, pastikan ukurannya proporsional. Jangan sampai ukuran barcode terlalu besar atau terlalu kecil.
Ukuran yang terlalu besar akan membuat desain keseluruhan menjadi kurang seimbang. Selain itu, informasi penting lainnya pun bisa terabaikan. Sementara, ukuran barcode yang terlalu kecil bisa jadi akan sulit dipindai kamera.
Baca juga: Cara Membuat Poster di HP dengan Mudah
4. Bermain warna

Contoh kartu nama olshop lain yang bisa kamu jadikan inspirasi adalah kartu nama dengan desain penuh warna. Kartu nama yang penuh warna bisa memberikan kesan lebih segar dan muda.
Agar desain terlihat lebih seru, kamu bisa mengombinasikan beberapa warna cerah sekaligus. Jangan lupa memilih jenis font yang pas agar desain kartu lebih menarik.
Namun, hati-hati saat memilih warna. Pastikan kamu memilih warna-warna yang senada agar desainnya enak dilihat. Selain itu, jangan memilih terlalu banyak warna karena dapat mengalihkan fokus dari info penting di dalamnya.
5. Serbahitam

Hitam memang tidak pernah salah. Warna ini memberikan kesan elegan dan berkelas. Itu sebabnya desain serba hitam ini bisa menjadi contoh kartu nama untuk bisnis online-mu.
Saat memilih desain ini, kamu biasanya hanya bermain dengan dua warna saja Kamu bisa memilih warna putih atau warna yang sesuai dengan brand-mu sebagai warna pelengkap. Biasanya, desain kartu nama serba hitam ini juga tidak menggunakan banyak elemen grafis.
Baca juga: Cara Membuat Banner di HP secara Online Tanpa Repot
6. Bahan kartu yang tidak biasa
Kartu nama biasanya menggunakan bahan kertas. Beberapa jenis kertas yang umum digunakan yaitu art carton, art paper, blues white, dan via felt. Namun, kamu juga bisa berkreasi dengan memilih bahan lain yang tidak biasa.
Saat ini, banyak kartu nama yang menggunakan bahan selain kertas. Misalnya saja, lempengan logam, plastik, kayu, hingga kulit asli. Tentunya, setiap material akan memberikan kesan yang berbeda. Bahan kulit, misalnya, akan memberikan kesan bisnis premium dan berkelas. Sementara, bahan plastik dapat menonjolkan kesan yang lebih muda.
7. Kartu nama multifungsi
Contoh kartu nama olshop berikutnya adalah kartu nama dengan fungsi ganda. Selain menjadi alat promosi dan perkenalan, kamu bisa menambahkan fungsi lainnya. Misalnya saja, kamu membuat kartu nama dengan bentuk menyerupai sisir. Dengan begitu, kartu ini bisa dijadikan sisir darurat saat dibutuhkan.
Kamu juga bisa membuat kartu nama berbentuk amplop berisi bibit tanaman. Cara ini cocok dilakukan untuk kamu yang memiliki bisnis budidaya tanaman.
Itu dia beberapa hal yang perlu diketahui tentang kartu nama olshop. Perbanyak referensi kamu saat membuatnya. Lalu, cetak dengan bahan terbaik supaya orang akan mudah mengingat bisnis kamu.