Kartu nama bisnis adalah media yang penting saat berkenalan. Jika memiliki desain yang baik, kartu nama dapat mengingatkan seseorang ketika bertemu dengan kamu. Ketika perkenalan dilakukan dengan baik, ini juga mendorong seseorang menghubungi kamu kembali ketika memiliki kebutuhan akan produk atau jasa yang pernah kamu sebutkan.
Kartu nama bisnis memuat beragam informasi yang ringkas tetapi penting. Karena itu, kartu nama bisnis menjadi media promosi yang efektif. Kamu tak hanya mengenalkan diri, kamu juga bisa memberi informasi mengenai perusahaan dan produk yang kamu pasarkan.
Penting bagi kamu untuk memiliki kartu nama bisnis, meskipun usaha kamu masih kecil. Ini karena kartu nama dapat memudahkan perkenalan. Dengan begitu, kartu nama memungkinkan bisnis kamu berkembang saat bertemu dengan calon konsumen atau calon mitra untuk kerja sama.
Pada umumnya kartu nama berisikan informasi penting seperti perusahaan, nama, dan media untuk kontak. Tetapi, kartu nama bisnis memiliki perbedaan, yang membuatnya terlihat lebih formal. Yuk, kita lebih dalami, kartu nama bisnis yang bisa membuat kamu lebih terlihat profesional saat memberikannya.
Ukuran Kartu Nama Bisnis
Ketika kamu menerima kartu nama, biasanya kamu menemukan ada yang berbentuk lebih besar, lebih kecil, atau bentuk unik. Tetapi, saat menerima kartu nama untuk bisnis, biasanya bentuknya persegi sederhana.
Kartu nama untuk bisnis memang memiliki standar ukuran sendiri. Di Indonesia, standar kartu nama yang digunakan berukuran 9 x 5,5 cm. Jika salah satu calon klien kamu menggunakan standar kartu nama Amerika Serikat, maka kartu nama bisnisnya akan terlihat lebih kecil, karena memiliki standar ukuran 8,9 x 5,1 cm.
Meski setiap negara memiliki standar ukuran masing-masing, tidak ada kewajiban untuk seseorang menggunakan standar di negaranya. Hanya saja, ukuran kartu namanya mungkin tidak akan seragam dengan kartu nama lainnya jika menggunakan ukuran berbeda.
Desain Kartu Nama Bisnis
Hal lainnya yang membedakan kartu nama bisnis adalah tampilannya yang sederhana dan tidak ribet. Biasanya, kartu nama berisikan informasi yang penting seperti nama perusahaan, nama pemilik kartu, detail kontak.
Tetapi, bukan hanya elemen grafis yang perlu diperhatikan dalam kartu nama bisnis, melainkan juga ruang kosongnya. Adanya ruang kosong di kartu membuat kartu nama lebih seimbang. Tampilan kartu nama yang memberi kesan rapi dan bersih ikut menunjukkan bahwa kamu menyukai sesuatu terorganisir dan profesional.
Kamu bisa menggunakan dua sisi kartu. Yang penting perlu kamu ingat adalah kesederhanaan atau tampilan yang tidak ribet. Bentuk yang formal dan cenderung sederhana juga membuat penerima kartu nama lebih fokus pada informasi di dalamnya.
Berikut isi informasi dalam kartu nama bisnis dan penggunaan sisinya:
Bagian Belakang Kartu
- Logo perusahaan
Logo merepresentasikan bisnis yang dijalankan. Penempatan logo dapat membantu penerima kartu nama mengingat perusahaan. Ketika memiliki logo, perusahaan juga berkesan lebih kredibel dan profesional. Logo yang kamu dapat kamu gunakan antara lain nama brand, monogram atau inisial perusahaan, serta simbol yang mencerminkan bisnis.
- Nama perusahaan
Nama perusahaan biasanya cukup besar diletakkan di dalam kartu nama bisnis. Ini karena penerima kartu nama akan lebih mudah mengingat perusahaan daripada nama pemberi kartu.
- Tagline perusahaan
Kartu nama bisnis juga biasanya mencantumkan tagline perusahaan. Tagline ini biasanya berisi kurang dari enam kata tetapi sudah merangkum bisnis perusahaan. Misalnya, perusahaan Nike yang memiliki tagline “Just do It” atau dari De Beers “A Diamond is Forever”.
Bagian Depan Kartu
- Logo dan nama perusahaan
- Nama kamu
Mencantumkan nama lengkap adalah penting di kartu nama bisnis untuk memberikan kesan kesungguhan dan profesional.
- Jabatan
Ini pun menjadi salah satu hal yang membantu penerima kartu nama mengingat kamu. Biasanya, seseorang tak mengingat nama, tetapi dapat mengingat area atau bidang pekerjaanmu.
- Detail kontak
Detail kontak ini bisa mencakup email, nomor telepon yang bisa dihubungi, nomor ponsel pribadi, dan alamat perusahaan.
- Website
Alamat website perusahaan bisa diletakkan sejajar dengan informasi lainnya atau di tempat lain yang justru menarik perhatian. Adanya alamat website di kartu nama bisnis menunjukkan keseriusan perusahaan dalam mengelola perusahaan dan memasarkan produknya.
Warna Kartu Nama Bisnis
Hal yang akan kamu temukan dari kartu nama bisnis adalah warnanya yang tidak mencolok. Umumnya kartu nama bisnis berwarna putih dengan elemen warna sesuai dengan perusahaan. Warna lain yang sering digunakan dalam kartu nama bisnis seperti abu-abu, hitam, atau hijau dan biru lembut.
Warna kartu nama bisnis umumnya memperhitungkan hal berikut:
- Teori warna: di mana warna enak dipandang dan tidak bertabrakan satu dan yang lainnya.
- Teori psikologi: di mana warna yang ada di kartu nama mencerminkan perusahaan atau senada dengan logonya.
Contoh Kartu Nama Bisnis
Berikut kartu nama bisnis yang sederhana tapi dengan tampilan yang baik:
Ini contoh kartu nama bisnis yang bisa ditiru oleh penyedia perlengkapan outdoor:
Contoh kartu nama yang dimiliki desainer grafis. Pemilihan warnanya unik:
Nah, ini kartu nama yang tidak perlu banyak penjelasan apa bidang bisnisnya. Dari kartu nama ini, kamu bisa menerka, pemiliknya berasal dari perusahaan perlengkapan pengecatan:
Kamu juga bisa membuat kartu nama bisnis dengan cara vertikal, loh. Contohnya seperti ini:
Etika Memberikan Kartu Nama Bisnis
Tampilan kartu nama bisnis memang penting diperhitungkan. Tetapi, etika dan cara memberikan kartu nama bisnis juga sama pentingnya.
1. Siapkan stok kartu nama.
Usahakan menyimpan stok kartu nama ke mana pun kamu pergi. Sebab, kamu bisa saja mendapatkan kesempatan bisnis di manapun. Kartu nama bisnis akan mempermudah perkenalan kamu.
2. Berikan kartu nama yang bersih
Kamu mungkin menyimpan stok kartu nama di dompet atau tempat kartu nama. Tapi sebelum memberikannya, pastikan memberikan kartu nama yang bersih dan memuat informasi paling terbaru tentang kamu.
3. Ikuti cara orang lain memberikan kartu nama
Jika seseorang memberikan kartu nama kepadamu, terimalah kartu tersebut seperti orang tersebut memberikan kartu nama. Jika seseorang memberikan kartu nama dengan dua tangan, terimalah dengan dua tangan juga. Begitu juga ketika kamu bertukar memberikan kartu nama, gunakan cara yang sama. Kesopanan memberikan kesan baik di tengah obrolan perkenalan.
4. Meletakkan di kemasan produk
Ketika kamu memberikan produk atau barang kepada mitra bisnis atau calon konsumen, kamu bisa menyisipkan kartu nama di kemasan tersebut. Ini pun berlaku ketika kamu memberikan parsel kepada kolega. Kartu nama bisnis dan ucapan selamat atau terimakasih, dapat memperkuat kesan kesungguhan kamu sebagai pebisnis.
5. Meletakkan di produk promosi
Kartu nama bisnis adalah media promosi yang efektif. Kamu bisa menempatkan kartu nama bisnis di dalam produk promosi. Ketika calon konsumen tertarik dengan produk tersebut, besar kemungkinan akan menghubungi kamu kembali ketika membutuhkan produk tersebut kembali.
Kesimpulan
Nah, kartu nama bisnis ternyata tidak sesimpel bentuknya yang kecil. Karena itu, meskipun kamu masih menjalani bisnis berskala bisnis, ada baiknya kamu juga memiliki kartu nama bisnis. Kamu bisa memberikannya di mana pun saat memerlukannya. Memberikan kartu nama bisa menjadi pembuka obrolan juga, loh. Jadi, tangkap kesempatan bisnis kamu dengan kartu nama bisnis yang terlihat profesional tapi tetap kece.
