
Spanduk menjadi media promosi yang banyak dipilih pemilik toko atau warung. Selain pembuatannya relatif murah, pengerjaannya cepat, penempatannya juga fleksibel. Hanya saja tidak semua spanduk sama kualitas dan harganya. Kualitas spanduk selain ditentukan dari desain juga bisa ditentukan dari pemilihan bahannya.
Selain itu spanduk juga disesuaikan dengan ukurannya. Spanduk akan terbaca dengan baik oleh publik karena dimensinya yang besar dan penyampaian kalimatnya praktis. Namun dengan dimensi yang besar, pemilihan bahan spanduk adalah hal yang perlu kamu pertimbangkan dengan baik-baik.
Kamu pasti tidak ingin, spanduk cepat rusak karena terkena air hujan dan panas matahari. Bahan spanduk juga harus berkualitas agar bisa menyerap tinta dengan baik, sehingga isi pesannya terbaca jelas dari jauh.
Dulu, bahan spanduk hanya kain. Kelebihan bahan kain ini adalah mudah direntangkan dan tidak kaku. Spanduk berbahan kain banyak digunakan untuk spanduk tradisional. Sekarang, dengan berkembangnya digital printing, banyak bahan spanduk lainnya yang bisa jadi pertimbangan. Ada bahan spanduk yang cukup untuk kegiatan di dalam ruangan (indoor), ada juga yang berdaya tahan kuat untuk ditempatkan di luar ruangan.
Tentu, daya tahan bahan spanduk dan perkembangan percetakan, pembuatan spanduk bisa disesuaikan dengan bujet. Kalau kamu ingin membuat spanduk, baca ini dulu untuk mengetahui apa fungsi spanduk dan bahan-bahan spanduk apa yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan promosimu.
Pengertian spanduk dan fungsinya

Secara umum, spanduk adalah media promosi berupa kain rentang berbentuk persegi panjang berisi informasi agar dibaca oleh publik. Spanduk umumnya dibentangkan di luar ruangan yang dilewati oleh orang-orang. Misalnya di dinding luar bangunan tempat usaha dan di pinggir jalan, Untuk beberapa event dalam ruangan, spanduk dapat dibentangkan sebagai latar panggung.
Fungsi spanduk secara luas
- Sebagai media informasi
Spanduk merupakan media informasi yang praktis karena diletakkan di tempat terbuka dan dapat dibaca oleh masyarakat secara berulang-ulang selama masih dibentangkan.
- Sebagai media promosi
Informasi yang tertulis di dalam spanduk dapat digunakan untuk promosi kepada publik. Biasanya, tempat usaha akan menggantungkan spanduk di pagar tempat usahanya agar dikenali oleh publik.
- Sebagai dekorasi
Untuk kegiatan di dalam ruangan, spanduk bisa digunakan sebagai latar panggung, sehingga peserta akan mendapatkan informasi mengenai acara yang sedang berlangsung.
- Sebagai identitas
Pemilik usaha atau komunitas dapat menggunakan spanduk untuk memperkenalkan atau memberi informasi identitas mereka. Tujuannya, agar publik mengetahui identitas mereka.
Cara memilih bahan spanduk

Agar spanduk mendapatkan fungsinya dengan baik, kamu perlu mempertimbangkan baik-baik bahan spanduk yang akan digunakan. Hal utama yang perlu kamu tentukan adalah lokasi penempatan spanduk, apakah hanya di dalam ruangan atau di luar ruangan yang terkena air hujan dan panas matahari.
Jika kamu ingin spanduk yang dibentangkan di luar ruangan, tentu harus yang berdaya tahan lebih baik dibanding spanduk indoor. Kamu tentu tidak mau jika spanduk yang kamu gunakan cepat luntur, lusuh, atau sobek. Mengingat memiliki fungsi sebagai identitas, spanduk yang lusuh atau sobek akan memberi persepsi kepada publik bahwa usaha yang dipromosikan dengan spanduk itu pun lusuh, ketinggalan zaman, atau kurang terawat.
Berikut sejumlah bahan spanduk yang bisa kamu gunakan:
1. Bahan kain polyester
Kain polyester merupakan bahan yang paling sering digunakan untuk spanduk tradisional. Teksturnya halus dan tidak kaku. Selain spanduk, bahan ini juga sering digunakan untuk mencetak bendera dan umbul-umbul.
Kain berjenis polyester B memiliki anyaman lebih renggang dan daya tahan paling rendah. Sedangkan Polyester A memiliki anyaman lebih rapat yang bisa digunakan untuk usaha. Karena seperti kain biasa, bahan spanduk ini memiliki risiko robek. Karena itu, sebaiknya menggunakan bahan polyester untuk spanduk yang sifatnya sementara.
2. Kain TC
Kain TC atau teteron cotton juga memiliki tekstur seperti kain. TC sebenarnya merupakan perpaduan dari polyester dan katun, tetapi dengan kandungan polyester lebih banyak.
Seperti polyester, bahan TC sering digunakan untuk umbul-umbul dan bendera.
Karakteristik TC lebih berdaya tahan kuat dibanding polyester. TC tetap awet meskipun direndam cukup lama. Bahannya tidak mudah kusut dan melar. Bahan TC cocok digunakan sebagai spanduk outdoor karena kuat menahan terpaan angin dan air hujan.
Spanduk jenis spanduk ini menggunakan tinta sublim sehingga menyatu dengan jenis bahan kain dan tidak cepat pudar. Selain itu, harganya cenderung terjangkau. Kamu cukup sering melihat spanduk jenis ini di tempat usaha pecel lele, bubur ayam, sate, dan minuman kekinian yang sering dibongkar pasang.
3. Banner cloth
Banner cloth adalah bahan yang paling mirip dengan kain biasa. Namun, bahan ini bisa dipakai untuk mencetak spanduk secara digital printing. Bahan ini memiliki berat yang relatif ringan, halus, dan cenderung tipis. Mirip kain, bahan banner cloth ini mudah dilipat dan dibawa. Kain ini juga cocok untuk spanduk yang sifatnya temporer.
4. Flexi China
Flexi China memiliki permukaan kasar, tidak terlalu tebal, dan memiliki serat. Flexi China lebih cocok digunakan untuk spanduk dalam ruangan karena kualitasnya cepat turun jika terkena air hujan dan sinar matahari. Gramasi yang biasanya digunakan untuk spanduk sekitar 230 – 400 gram.
5. Flexi Korea
Bahan flexi yang cocok untuk luar ruangan adalah flexi Korea. Daripada flexi China, bahan flexi Korea memiliki tekstur lebih halus dengan cetakan yang terlihat jelas dari jauh. Flexi Korea adalah bahan yang paling sering digunakan saat ini untuk membuat spanduk. Karakteristiknya seperti terpal tetapi permukaannya halus dan mengkilap (glossy). Kertasnya lebih tebal dan berdaya tahan jika terkena cuaca outdoor. Biasanya, gramasi yang digunakan yaitu 440 gram.
6.Flexi Jerman
Flexi Jerman merupakan bahan banner berkualitas paling tinggi dan cocok digunakan untuk spanduk outdoor. Flexi Jerman memiliki tekstur halus sehingga hasil cetakan lebih tajam. Gramasinya sekitar 230 – 550 gram. Dengan kualitas baik, flexi Jerman memakan biaya lebih besar ketimbang menggunakan flexi China dan Korea.
7. Albatros
Albatros merupakan jenis kertas yang memiliki tekstur yang lebih lembut dan halus. Kertas ini lebih sering dikenal sebagai semi-plastik karena tidak mudah sobek. Kelebihan lainnya juga yaitu tidak mudah kusut dan mudah melengkung jika dipajang dalam jangka waktu lama. Namun, bahan jenis ini lebih cocok digunakan untuk spanduk indoor dan semi-indoor. Bahan albatros juga biasanya digunakan untuk spanduk dengan ukuran tidak terlalu besar. Selain spanduk indoor, bahan ini juga cocok untuk membuat x-banner, roll up banner, dan poster.
Kesimpulan
Demikian bahan-bahan spanduk yang bisa kamu pertimbangkan sebelum mencetak spanduk. Hal utama yang perlu kamu pertimbangkan yaitu lokasi penempatan spanduk, apakah di dalam atau luar ruangan. Pemilihan lokasi ini bisa membantu kamu mencari bahan spanduk yang cocok. Dengan keragaman bahan spanduk dan perkembangan digital printing, kamu bisa menyesuaikan pembuatan spanduk dengan bujet yang disediakan.
Selain mempertimbangkan bahan spanduk, jangan lupa, untuk menentukan juga ukuran spanduk yang akan kamu buat, isi dari spanduk, pemilihan jenis tulisan, serta lokasi penempatan spanduk. Selamat mencoba!