Mencari pekerjaan yang cocok dan sesuai tidak bisa dibilang mudah belakangan ini. Hal ini mendorong anak muda untuk mendirikan usahanya sendiri. Namun, memilih usaha untuk dibangun dan dikembangkan tidaklah mudah. Kamu perlu tahu, usaha apa yang cocok untuk anak muda.
Sebagai anak muda, tidak ada salahnya mencoba usaha yang dinamis dan cepat berkembang. Apalagi, saat ini banyak orang yang mau berbagi cara membangun dan mengembangkan bisnis, sehingga lebih mudah dipelajari.
Meskipun kamu harus agresif mencari konsumen, kamu punya keunggulan seperti tenaga dan kesempatan banyak belajar akan risiko usaha. Kendala yang kamu hadapi kemungkinan sama dengan pebisnis pemula, yang belum memiliki banyak pengalaman berbisnis.
Agar tidak kaget ketika nyebur langsung ke dalam bisnis, yuk perhatikan, kendala apa yang biasanya mengadang pebisnis pemula dan usaha apa yang cocok untuk anak muda.
Contoh Usaha yang Cocok untuk Anak Muda
1. Bisnis makanan ringan atau camilan
Makanan ringan tidak hanya diminati oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Membuat camilan juga relatif tidak memerlukan modal yang besar atau bisa di bawah Rp 1 juta. Camilan juga tidak selalu memerlukan bahan baku yang mahal. Camilan berbahan dasar singkong, kentang, tepung banyak disukai.
2. Bisnis dropship
Bisnis dropship menjadi pililhan banyak orang karena nyaris tidak membutuhkan modal. Bisnis dropship adalah memasarkan produk dari penjual kepada konsumen dan meneruskan pemesanan dan uang pembayaran dari pembeli kepada penjual. Dengan begitu kamu juga tidak perlu repot memproses pengiriman produk dan stok barang. Tetapi, bisnis ini tidak bisa disepelekan. Sebagai dropshipper, kamu juga harus mengetahui dengan baik spesifikasi barang dan memilih suplier yang terpercaya.
3. Bisnis pre-order
Membuka bisnis penjualan terkadang membutuhkan modal yang tidak sedikit. Untuk menyiasatinya, kamu bisa memulai usaha dengan berjualan secara pre-order. Dengan bisnis ini, kamu bisa mengumpulkan dulu calon pembeli yang berminat baru memproduksi barang yang sudah dibayar.
4. Warung kopi
Warung kopi merupakan bisnis yang cukup ramai dilakukan oleh anak muda karena target pasarnya pun anak muda. Banyak orang yang menyediakan warung kopi juga sebagai tempat nongkrong yang nyaman. Bisnis warung kopi membutuhkan biaya cukup besar untuk sewa tempat dan peralatan. Dengan penghitungan yang cermat, lokasi yang baik, serta promosi yang agresif, kamu bisa menghasilkan untung dari warung kopi.
5. Aneka minuman dan makanan kekinian
Bisnis makanan dan minuman adalah salah satu bisnis yang cocok dilakukan anak muda. Kamu bisa mengikuti jenis makanan atau minuman yang sedang ngetren atau membuat kreasi sendiri. Bahan baku untuk makanan dan minuman kekinian biasanya relatif mudah ditemukan.
6. Jasa desain grafis
Di era teknologi, desain grafis dibutuhkan dalam berbagai hal. Jika kamu memiliki kemampuan di bidang desain grafis, kamu bisa mencari peluang usaha di bidang ini. Beberapa layanan yang dibutuhkan seperti desain logo, pembuatan spanduk, desain katu nama, desain poster, desain interior, atau membuat desain katalog bisnis.
7. Bisnis aksesoris
Bisnis aksesoris membutuhkan passion dari pelaku usaha untuk mengikuti trend dan mencari sumber yang terjangkau. Permintaan aksesori juga tinggi. Karena itu, bisnis ini cocok untuk anak muda. Jika kamu memiliki keterampilan, kamu bisa membuat sendiri aksesoris yang akan dijual. Beberapa jenis aksesoris yang sering dicari pasar antara lain tali masker, gelang, cincin, kalung, syal, dan lainnya.
8. Blogger
Membuat blog adalah salah satu bisnis yang cocok dilakukan oleh anak muda. Salah satu pertimbangannya, kamu memerlukan energi untuk membuat blog dan merilisnya secara berkala. Beberapa peluang usaha yang bisa kamu ambil dari blogging antara lain memasang slot iklan, melakukan kerja sama dengan brand tertentu, atau menjual barang di blog.
Bisnis blogging relatif mudah dimulai karena modal utamanya yaitu laptop, jaringan internet, dan website. Tantangan dari bisnis blog adalah kamu harus terus menerus mengasah kemampuan menulis, kemampuan mereview produk, serta disiplin membuat tulisan.
9. Membuka les privat
Membuka jasa les privat bisa menjadi salah satu peluang bisnis relatif minim budget untuk anak muda. Beberapa subjek yang bisa kamu beri layanan les privat yaitu les pelajaran sekolah, kursus bahasa, kursus musik, atau keterampilan lainnya. Yang perlu kamu cermati adalah ongkos operasional dan ketrampilan kamu yang akan diajarkan kepada orang lain.
10. Menjual aneka kue kering
Jika kamu punya hobi membuat kue kering, salurkan hobimu untuk menambah penghasilan. Sebagai awalan, kamu bisa membuat kue kering untuk ditawarkan kepada teman atau orang sekitar. Dengan begitu, biaya pembuatan kue akan disesuaikan dengan pesanan. Bisnis kue ini akan meningkat terutama menjelang hari raya.
11. Membuka angkringan
Membuka angkringan juga cocok untuk anak muda. Di dalam angkringan, kamu bisa menjajakan makanan kecil, gorengan, nasi kucing, dan jajanan pasar lainnya. Di perkotaan, angkringan banyak peminatnya. Hanya saja perlu cermat dalam menghitung keperluan bahan baku dan sewa tempat.
12. Bisnis laundry
Di tengah kesibukan masyarakat perkotaan, bisnis laundry sangat diperlukan. Banyak orang tak sempat lagi mencuci dan tak memiliki lahan untuk menjemur pakaian. Karena itu, bisnis laundry kiloan adalah bisnis yang menarik untuk anak muda. Usaha laundry ini bisa menjadi solusi, terutama di daerah kampus atau kos-kosan. Usaha untuk membuka jasa laundry kiloan berkisar Rp 15 juta – Rp 20 juta. Kamu juga perlu memperhatikan lokasi usaha. Kepuasan konsumen menjadi hal penting yang diperhatikan dalam bisnis ini.
Kendala Membangun Usaha bagi Anak Muda
Setelah tahu usaha-usaha yang bisa dijalankan, kamu mungkin bertanya-tanya apa saja kendala yang kemungkinan menyusul di tengah jalan. Mengenali kendala bisnis bisa menjaga kamu tetap disiplin menjalankan usaha dan tidak cepat menyerah. Berikut sejumlah kendala yang ketika membangun bisnis:
1. Tidak tahu mau memilih bisnis apa
Kebingungan ini wajar terjadi, mengingat ada banyak jenis usaha di luar dengan peluang dan risiko berbeda-beda. Kamu bisa memilih bisnis yang sedang ngetren, tetapi harus mewaspadai penurunan tren yang biasanya juga cepat. Agar tak terjebak kebingungan, pilih bisnis yang sesuai minat dan kemampuan kamu. Dengan begitu, kamu lebih mudah dan senang dalam mengelolanya.
2. Takut gagal
Takut akan gagal juga wajar dirasakan oleh anak muda saat memulai usaha. Kamu pasti khawatir kehilangan uang, kesempatan, dan waktu. Awas akan risiko tidak salah, tetapi jangan sampai mengalami ketakutan berlebihan. Kamu bisa belajar lebih dalam mengenai berbagai skill yang kamu perlukan dalam bisnis untuk mematangkan kemampuan kamu. Dengan begitu, kamu bisa lebih tenang dalam berbisnis.
3. Kekurangan modal
Kendala yang paling sering dihadapi oleh anak muda adalah kurangnya modal bisnis. Karena itu, usaha yang cocok untuk anak muda, salah satunya adalah yang bermodal relatif minim. Kamu bisa mencari sumber modal kamu dari orang tua, pinjaman orang terdekat, atau tabungan kamu.
4. Tidak punya tempat berbisnis
Lokasi adalah hal penting dalam berbisnis. Semakin dekat dengan konsumen, semakin baik lokasinya. Namun, memiliki tempat bisnis yang strategis harus diakui tidaklah murah. Jika kamu belum bisa mengupayakannya, tidak apa-apa. Berbagai usaha anak muda tidak memerlukan lokasi khusus. Misalnya ketika kamu berjualan kue kering, dropshipper, atau pakaian pre-order secara online. Kamu tidak perlu gudang atau lokasi khusus, dan bisnis bisa berjalan.
5. Belum siap resign dari pekerjaan utama
Kekhawatiran untuk mendapatkan sumber uang tetap dari pekerjaan utama menjadi salah satu kendala seseorang memulai usaha. Namun, jika perlu uang tambahan atau ingin memulai bisnis sendiri, kamu bisa memilih bisnis yang tidak menyita waktu secara penuh.
Kesimpulan
Usaha yang cocok untuk anak muda sangat beragam saat ini. Dengan modal terjangkau dan tutorial yang banyak beredar, anak muda yang biasanya merupakan pebisnis pemula bisa mempelajari peluang dan risiko usaha lebih cepat.
Usaha yang cocok untuk anak muda adalah usaha yang kekinian, dinamis, namun berbujet murah. Dari berbagai usaha yang bisa kamu pilih, jangan lupa perhatikan risiko usaha, tetap disiplin mengelola keuangan, serta memperdalam skill kamu sesuai bisnis yang kamu jalankan. Semangat memulai usahanya!
