
“Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil". Walau saat ini hanya usaha modal kecil, namun jika dijalankan dengan semangat, komitmen sepenuh hati, dan kerja keras, tentu bakal memberikan hasil maksimal.
Tidak hanya membuat dapur ngebul, dalam jangka panjang usaha modal kecil kamu akan terus berkembang sehingga mampu menyokong kesejahteraan dan kehidupan yang lebih baik.
Apalagi saat ini tidak seperti masa lalu. Makin mudah bagi kamu untuk melakukan pencatatan dan pembukuan keuangan, menjual produk dan jasa, hingga melakukan promosi.
Tinggal klik, maka kamu bisa menjual produk di e-commerce seperti di Bukalapak. Melakukan promosi di media sosial. Kamu juga bisa melakukan pencatatan penjualan, uang kas, hingga utang secara mudah di aplikasi Buku Mitra.
Jadi mengapa harus khawatir? Apalagi usaha modal kecil adalah jenis usaha yang seharusnya lebih lincah memanfaatkan teknologi internet yang terus berkembang.
Dengan internet, kamu bisa menciptakan peluang bisnis sendiri. Dengan membangun bisnis sendiri walau masih kecil, kamu tidak melulu bergantung pada orang lain.
Baca juga artikel ini: 6 Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha
Tips Mengembangkan Usaha Modal Kecil
Usaha modal kecilmu akan berkembang jika dikelola dengan baik. Tidak hanya meningkatkan penjualan, pengelolaan keuangan usaha juga perlu dilakukan. Ini tips yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan usahamu.
1. Kenali kompetitor dan tren pasar
Seiring dengan perkembangan usaha yang kamu miliki, persaingan akan semakin berat. Jadi, kamu perlu mengenali kompetitor dan tren pasar. Cara paling baik untuk mengenali kompetitor adalah dengan mencoba produk mereka. Setelah itu lakukan analisis kekurangan dan kelebihannya dibandingkan dengan produk yang kamu miliki.
Sedangkan tren pasar perlu diikuti agar barang dan jasa yang kamu tawarkan tetap sesuai dengan perkembangan zaman sehingga tetap diminati masyarakat.
2. Bangun koneksi
Koneksi yang perlu kamu bangun bukan hanya dengan para calon pembeli. Kamu juga perlu memperluas koneksi untuk mendapatkan partner bisnis yang bagus. Dengan koneksi, maka bisa jadi kamu mendapatkan pasokan bahan baku yang lebih baik, lebih murah, dan lebih berkualitas. Dengan koneksi pula kamu bisa mendapatkan kesepakatan bisnis yang lebih menguntungkan bagi usaha kamu ke depan.
Baca juga artikel berikut ini: Contoh Pembukuan Penjualan Sederhana untuk Bisnis UMKM
3. Jaga kualitas
Biarpun masih UKM, kamu jangan sekali-sekali menyepelekan kualitas. Kamu perlu menjaga kualitas sambil terus berinovasi. Tidak hanya kualitas produk, kualitas sumber daya manusia (SDM) juga perlu ditingkatkan. Produk yang baik, SDM yang mumpuni, dan layanan yang berkualitas akan menjamin usaha kamu makin berkembang.
4. Tingkatkan promosi
Untuk meningkatkan usaha dan mendorong penjualan, kamu perlu menjalankan promosi yang baik, efektif, dan tepat sasaran. Kamu bisa memanfaatkan promosi di sosial media seperti Instagram, Facebook, TikTok, atau juga promosi di e-commerce yang lebih tepat sasaran.
5. Kelola keuangan dengan baik
Selain meningkatkan kualitas produk dan penjualan, ada satu hal lagi yang penting kamu lakukan. Yaitu, mengelola keuangan dengan pembukuan yang baik. Beberapa catatan pembukuan yang wajib kamu lakukan adalah catatan penjualan, catatan utang, catatan kas, dan catatan rugi laba.
Dengan pembukuan yang baik, kamu bisa mengetahui pasti kemana saja uang mengalir dan apakah usaha yang kamu jalankan berada pada jalur yang tepat. Dengan catatan utang, maka tidak ada lagi alasan lupa, sehingga setiap kewajiban utang bisa terselesaikan dengan baik.
Baca juga artikel berikut: Contoh Buku Kas Sederhana untuk Usaha Kecil
5 Ide Usaha Modal Kecil
1. Menjual makanan beku atau frozen food
Saat ini pandemi belum berakhir. Masih banyak orang yang enggan untuk berbelanja di mall atau makan di restoran karena risiko terpapar virus Covid-19 lebih tinggi. Di sisi lain banyak pekerja yang juga masih bekerja dari rumah (WFH). Itulah sebabnya makanan beku atau frozen food menjadi bahan makanan yang banyak dicari.
Menjalankan bisnis jual-beli makanan beku terbilang tidak butuh modal terlalu besar. Cukup freezer untuk menyimpan makanan dan bahan baku yang saat ini sangat mudah di peroleh di e-commerce. Akan lebih baik lagi jika kamu bekerjasama dengan produsen untuk mendapatkan harga beli yang lebih murah.
2. Menjual makanan dan minuman herbal
Kesehatan adalah hal yang tidak bisa ditawar. Orang-orang mau tetap sehat dengan mencari obat herbal. Jahe, kunyit, temulawak, dan kencur mendadak jadi bahan incaran. Bukan hanya itu, paket makanan sehat juga semakin banyak dicari. Banyak orang yang ingin menurunkan berat badan setelah berbulan-bulan berada di rumah tanpa olahraga yang cukup. Nah, merekalah pasar kamu yang paling potensial.
3. Menjadi reseller/dropshipper
Bisnis reseller bisa jadi perlu modal besar atau kecil tergantung dari barang jualan kamu. Kamu butuh modal untuk mengambil barang dari supplier. Oleh karena itu kamu perlu melakukan survey terlebih dahulu, barang apa yang cocok usaha reseller. Selain melihat pangsa pasar, kamu juga perlu memastikan nilai keuntungan, berapa modal yang dibutuhkan, dan prasyarat lainnya.
Model bisnis lain yang bisa dibilang tanpa modal adalah dropshipper. Dalam bisnis ini, kamu hanya sebagai perantara penjualan suatu produk dari pedagang ke pembeli. Keuntungan dari usaha ini diambil dari selisih harga jual yang ditawarkan oleh penjual.
Baca juga artikel ini : Cara Membuat Poster di HP dengan Mudah
4. Bisnis katering harian dan makanan ringan
WFH dan padatnya kesibukan membuat banyak orang kerap lupa atau malas menyiapkan makanan. Inilah yang membuat peluang bisnis katering harian sangat besar. Kalau kamu jago masak, memanfaatkan keahlianmu untuk menghasilkan cuan?
Untuk pembeda dengan yang lain, kreasikan menu masakan yang lezat dan menarik. Bagus lagi bila menunya menyehatkan. Pasti jadi nilai tambah di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi makanan yang sehat.
Lengkapi juga menu masakan kamu dengan makanan makanan ringan, seperti keripik singkong. Bisnis ini tidak membutuhkan modal besar. Selain bahannya terjangkau, pembuatannya pun cukup sederhana. Untuk penjualannya, kamu bisa menawarkan ke teman kantor, tetangga, atau berjualan online.
5. Bisnis laundry
Bisnis yang satu ini sudah pasti akan banyak dicari. Cepat dan sibuknya kehidupan di kota besar membuat banyak orang tidak punya waktu untuk mengurusi pekerjaan rumah seperti mencuci pakaian.
Bahkan bagi sebagian orang, mencuci pakaian adalah kegiatan yang sulit dan membosankan. Mereka ini adalah target pasarmu. Kamu bisa menawarkan bisnis laundry di daerah yang banyak dihuni pekerja atau pelajar. Kamu tidak hanya bisa menawarkan jasa pencucian pakaian saja, namun juga jasa cuci tas dan sepatu yang sering kali membutuhkan perlakuan khusus.
Selamat mencoba dan sukses untuk kamu!