6 Cara Anti Gagal Membuka Usaha Sendiri di Rumah

Cara memulai bisnis sendiri dari rumah (Foto:123rf.com)
Cara memulai bisnis sendiri dari rumah (Foto:123rf.com)

Membuka usaha sendiri bisa dimulai dari rumah. Jika dikelola dengan baik, usaha dari rumah bisa membantu menutup kebutuhan sehari-hari. 

Membuka usaha sendiri di rumah banyak keuntungannya. Salah satunya, tidak perlu menyewa tempat untuk menjalankan usaha. Selain itu, bisa dilakukan oleh pemula. Waktu yang dipakai untuk menjalankan usaha juga fleksibel. Karena itu, banyak ibu-ibu rumah tangga atau anak muda yang belum punya pengalaman usaha, tertarik dengan usaha kecil-kecilan di rumah. . 

Meski terkesan hanya usaha kecil, usaha dari rumah tidak bisa dipandang sebelah mata. Menjalankan usaha perlu keuletan dan kedisiplinan. Terkadang, ada banyak kendala saat kamu memulai menjalankan usaha sendiri. Karena itu, diperlukan juga pengelolaan keuangan yang ketat. 

Agar jauh dari gagal, kamu perlu tahu kiat-kiat dasar membuka usaha sendiri di rumah. Simak juga berbagai usaha yang bisa kamu mulai dari rumah. 

Cara membuka usaha sendiri di rumah

Cara membuka usaha sendiri di rumah
Cara membuka usaha sendiri di rumah

Memiliki usaha sendiri adalah impian banyak orang. Kamu bisa memulai usaha dari rumah. Agar berjalan dengan baik, simak sejumlah tips untuk membuka usaha sendiri kecil-kecilan dari rumah. 

1. Menentukan jenis usaha

Sebelum memulai usaha sendiri di rumah, tentukan dulu jenis usaha yang mau kamu jalankan. Ada beberapa jenis usaha yang bisa kamu jalankan, antara lain:

- Usaha perdagangan atau jual beli: warung, toko grosir, toko online, reseller, dropshipper

- Jasa: pemandu wisata, content creator, penulis

- Agraris: budidaya sayuran hidroponik, menanam empon-empon

- Peternakan: ternak ayam kampung, kelinci, burung kicau

- Usaha produksi: pembuatan tahu, pembuatan serundeng, pembuatan keripik.

2. Membuat perencanaan bisnis

Setelah menentukan usaha apa yang mau kamu geluti, kamu harus membuat perencanaan bisnis. Dalam perencanaan bisnis ini, kamu harus membuat tujuan yang mau dicapai. 

Dalam perencanaan bisnis, kamu perlu membuat secara rinci mulai dari permodalan, target produksi, pemasaran, dan persaingan. Kamu juga perlu melihat potensi masalah sehingga bisa diantisipasi sejak awal. 

3. Menghitung kesiapan modal

Setelah membuat perencanaan bisnis, kamu akan mendapatkan potensi kebutuhan modal. Dalam membuka usaha rumahan, penting untuk menghitung kebutuhan modal cermat-cermat. 

Kamu pasti ingin kebutuhan modal tidak terlalu besar di awal. Namun, persiapkan dana cadangan untuk mengantisipasi pembengkakkan modal. Jika modal yang dibutuhkan belum cukup, carilah bantuan pinjaman yang tidak memberatkan. Kamu juga bisa memperkecil skala usaha ketika modal masih kurang. 

Yang penting, pastikan penghitungan modal tersebut sudah sesuai dengan perencanaan bisnis yang matang dan rinci. 

4. Mengelola keuangan secara cermat 

Dalam menjalankan kegiatan usaha rumahan, pengelolaan keuangan adalah hal penting diperhatikan. Ini karena uang yang digunakan untuk usaha bisa bercampur dengan alokasi kebutuhan uang sehari-hari. 

Meskipun arus usaha belum kencang, kamu sudah harus membiasakan diri dengan perencanaan keuangan. Pengelolaan keuangan juga bisa menjadikan bisnis lebih sehat dan berkelanjutan jangka panjang. 

Persiapkan sejumlah buku keuangan yang dibutuhkan: 

- Buku kas pemasukan

- Buku kas pengeluaran

- Buku stok barang

- Buku laba / rugi.

5. Menggunakan strategi promosi

Promosi merupakan ujung tombak untuk mengenai target penjualan. Melalui strategi promosi yang baik, kamu bisa membuka peluang penjualan yang lebih luas. 

Untuk usaha rumahan di awal, kamu bisa memanfaatkan media promosi digital seperti sosial media. Kelebihan promosi lewat media digital yaitu menjangkau pembeli lebih luas dan berbiaya rendah.  

Beberapa media sosial yang bisa kamu gunakan yaitu grup Whatsapp keluarga dan komunitas dan sosial media. Kamu bisa membuat promosi lebih asik dengan pembuatan poster digital yang bisa kamu share ke mana-mana. 

6. Jauhkan pikiran dari kegagalan

Setiap usaha pasti ada risikonya dan ini bisa membuat usaha kamu gagal di tengah jalan. Karena itu, melihat potensi masalah juga penting dalam menjalankan usaha. Ini bisa membuat kamu lebih waspada dan mengantisipasi masalah lebih dini. Namun, jangan sampai, kekhawatiran ini membebani mental kamu sebagai pengusaha pemula. Ketakutan dapat menghambat kamu untuk melihat peluang baru. Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa meminimalisasi kegagalan. Selain itu, siapkan juga rencana penyelesaian jika masalah terjadi di masa mendatang. Hal ini bisa membuat kamu lebih tenang dalam menjalankan usaha. 

Contoh Usaha Rumahan

Contoh usaha rumahan
Contoh usaha rumahan

Usaha rumahan tidak bisa dianggap sepele. Jika dikelola dengan benar, usaha rumahan juga bisa meraup keuntungan besar. Berikut sejumlah usaha yang bisa kamu mulai di skala rumahan. 

- Menjual aneka camilan

Aneka camilan seperti keripik tidak pernah kehabisan permintaan. Modal untuk pembuatan keripik pun biasanya bisa dimulai dari modal kecil. Selain itu, bahan baku aneka camilan juga mudah didapatkan. Dengan modal kurang dari Rp 1 juta, kamu sudah bisa memulai usaha menjual aneka camilan. 

Contoh aneka camilan yang bisa kamu pasarkan antara lain aneka gorengan, keripik pedas, kerupuk, basreng kiloan, dan macam lainnya. 

- Membuka jasa laundry

Jasa laundry bisa dimulai di skala rumahan. Apalagi, jika lokasi usaha berada di sekitar perumahan yang aktif bekerja atau di sekitar kos-kosan mahasiswa dan pekerja. 

- Membuka warung sembako

Ini adalah bisnis yang paling banyak digeluti oleh pebisnis skala rumahan. Kamu bisa memanfaatkan area ruang kosong di rumah untuk membuka warung sembako. Beberapa produk sembako yang bisa kamu jual antara lain minyak goreng, gula, garam, beras, mi instan, kopi, dan teh. Bersama dengan warung sembako, kamu juga bisa sekaligus berjualan pulsa, paket internet, dan jasa pembayaran listrik dan PDAM. Jika dikelola dengan baik, hasil dari warung bisa untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. 

- Membuka toko galon dan gas elpiji

Usaha gas dan galon air minum dapat dimulai di rumah dan tidak perlu sewa ruko. Dari berbagai sumber, kamu sudah bisa memulai usaha pengecer gas elpiji mulai dari Rp 500.000. Kamu modal Rp 18.000, kamu bisa menjualnya di kisaran Rp 21.000 - Rp 25.000. Sedangkan usaha agen galon air minum bisa dimulai dengan modal Rp 5 juta. 

- Servis elektronik

Ini adalah salah satu jasa yang bisa kamu tawarkan dari rumah. Jika kamu memiliki kemampuan memperbaiki alat elektronik seperti televisi, mesin cuci, dan alat elektronik rumahan lainnya, kamu bisa mencoba menawarkan jasa ini. Rajin-rajinlah mempromosikan kepada orang-orang sekitar kawasan kamu. 

- Membuka warung kopi

Jika rumah kamu memiliki teras, kamu bisa juga membuka kedai kopi di rumah. Di Indonesia, kopi merupakan salah satu minuman kegemaran. Karena itu, membuka warung kopi bisa menjadi pilihan. 

- Membuka usaha freelance penulis dan desain grafis.

Menawarkan jasa adalah satu satu usaha yang bisa kamu lakukan di rumah. Jika kamu suka menulis, bisa menawarkan jasa penulisan. Jika kamu memiliki kemampuan desain, bisa menawarkan jasa desain grafis. Pesatnya perkembangan teknologi, menjadikan permintaan akan jasa penulis dan desain grafis semakin tinggi. Kamu bisa mempromosikan jasa kamu ke berbagai komunitas.  

Kesimpulan

Membuka usaha sendiri bisa dimulai dari rumah. Kata siapa, cuan tidak bisa didapatkan dari rumah? Membuka usaha di rumah banyak keuntungannya. Misalnya, waktu yang fleksibel, sehingga jenis usaha ini banyak diminati ibu-ibu rumah tangga atau pengusaha pemula. 

Untuk memulai usaha, kamu perlu kesiapan yang matang. Jangan lupa keuletan dan kedisiplinan dalam mengelola usaha. Untuk membantu kontrol keuangan, pelajari juga cara membuat buku kas. Membuat pembukuan keuangan ini pun tidak sulit. Yang penting, jangan sampai kelupaan mencatat. 

Kesiapan yang matang dalam membuka usaha ini pun bisa mengurangi kamu terdampak risiko usaha. Kamu juga tidak perlu dihantui ketakutan bahwa usaha ini tidak berhasil. Setiap usaha pasti ada risikonya. Karena itu, jalankan dengan sungguh-sungguh agar usaha bisa berjalan untuk jangka panjang. Sudah banyak, kok, yang membuktikan, kalau usaha sendiri kecil-kecilan di rumah bisa membantu keuangan keluarga. Yuk, semangat!