Pinjaman bank menjadi salah satu cara mencari dana talangan. Jenis pinjaman yang diberikan bank cukup luas mulai dari kredit modal kerja dan kredit investasi untuk kamu yang memiliki usaha, Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi yang memiliki usaha kecil, kredit pemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor (KKB), kartu kredit, dan kredit tanpa agunan (KTA) untuk segala jenis keperluan,
Jika kamu menerima utang dari bank, sebagai debitur yang bertanggung jawab, kamu harus membayar cicilan tepat waktu dengan jumlah yang diminta. Telat membayar atau jumlah yang kurang dari cicilan akan membuat kamu terkena denda dari bank, sehingga pinjaman kamu berlarut-larut.
Untuk itu, kamu harus tetap aware dengan pinjaman kamu di bank. Pastikan kamu mengetahui cara cek utang di bank untuk mengetahui kapan jatuh tempo utang, berapa yang harus kamu sisihkan untuk membayar cicilan, dan sampai kapan utang kamu berjalan. Ada beberapa cara cek utang di bank. Simak baik-baik ya.
Cara cek utang di bank melalui SLIK OJK
Jika ingin mengetahui cara cek utang di bank dan jasa lembaga keuangan yang pernah kamu ambil secara keseluruhan, kamu bisa mengeceknya di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Mungkin kamu belum tahu cara mengecek utang di bank melalui SLIK. Dulunya, SLIK dikenal dengan istilah BI checking. Kamu pasti pernah mendengar istilah BI checking saat berkaitan dengan rencana mengambil kredit dari bank atau leasing.
BI checking adalah pelaporan dan pertukaran informasi debitur antara lembaga jasa keuangan. Tujuannya, melihat kualitas debitur tersebut. Bank bakal tidak mau mengucurkan kredit jika debitur pernah tercatat memiliki kredit macet di bank lain karena berisiko mengalami hal yang sama. Karena itu, penting untuk kamu mengecek utang di bank lewat SLIK untuk melihat kualitas kamu sebagai debitur.
Informasi debitur yang dipertukarkan dalam SLIK antara lain, identitas debitur, jumlah kredit yang diterima, sampai riwayat pembayaran cicilan kredit (kolektibilitas).
Skor kolektibilitas debitur
Skor 1: Kredit Lancar. Debitur selalu memenuhi kewajibannya untuk membayar cicilan setiap bulan beserta bunganya hingga lunas tanpa pernah menunggak.
Skor 2: Kredit DPK atau Kredit dalam Perhatian Khusus. Debitur tercatat menunggak cicilan kredit 1-90 hari.
Skor 3: Kredit Tidak Lancar. Debitur tercatat menunggak cicilan kredit dalam 91-120 hari.
Skor 4: Kredit Diragukan. Debitur tercatat menunggak cicilan kredit dalam 121-180 hari.
Skor 5: Kredit Macet. Debitur tercatat menunggak cicilan kredit lebih 180 hari.
Misalnya, ketika kamu ingin mengambil kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit kendaraan bermotor (KKB), bank akan mencari data kamu dulu dari SLIK OJK ini. Jika kamu tercatat sebagai debitur yang lancar pembayarannya di tempat lain, maka bank bisa meloloskan kamu untuk mendapatkan kredit. Sebaliknya, jika kamu pernah tercatat sebagai debitur dengan skor 3, 4, atau bahkan 5, bank tidak akan memenuhi kredit kamu.
Cara mengecek utang kamu di bank melalui SLIK OJK ada beberapa caranya:
- Dengan cara luring (tatap muka/ offline/ walk in)
Siapkan data KTP jika kamu WNI atau paspor jika kamu WNA. Jika kamu mau mencari tahu informasi debitur sebagai badan usaha, diperlukan identitas asli badan usaha.
Mendatangi kantor OJK
Mengisi formulir dan memberikan kelengkapan persyaratan
Jika OJK sudah memverifikasi, OJK akan mencetak hasil informasi debitur untuk kamu.
- Layanan secara daring (online)
Untuk secara online, layanan informasi debitur tidak dapat melayani permintaan yang dikuasakan. Konsumen dapat melakukan permintaan informasi debitur secara mandiri atau tanpa kuasa.
Pemohon SLIK melakukan registrasi melalui https://konsumen.ojk.go.id/minisitedplk/registrasi
Masukkan jenis pemohon (perseorangan) dan memilih slot tanggal dan jam yang tersedia
Mengisi kolom identitas dengan benar dan lengkap (nomor KTP, nama lengkap, alamat, jenis kelamin, nomor ponsel, dan alamat email) dan mengunggah foto KTP.
OJK akan memeriksa data yang diinput oleh kamu. Nanti, kamu akan menerima email validasi data OJK paling lambat H-3 dari tanggal antrean yang dipilih.
Pemohon SLIK diminta melakukan verifikasi Whatsapp ke nomor telepon yang tertera di email validasi dengan mengirimkan foto (scan) formulir yang telah dilengkapi nama ibu kandung dan tanda tangan, serta foto selfie pemohon SLIK dengan memegang dokumen identitas (KTP untuk WNI atau paspor untuk WNA).
OJK akan melakukan verifikasi lanjutan via Whatsapp dan melakukan video call apabila diperlukan.
Jika kamu telah memenuhi seluruh dokumen dalam waktu yang disyaratkan, kamu bisa menerima hasil informasi debitur melalui email yang didaftarkan di awal registrasi.
Cara cek utang di Bank BRI
Kamu juga bisa mengecek langsung utang di bank tempat kamu menjadi nasabah. Mengecek utang di bank penting agar kamu mengetahui sisa utang dan kapan jatuh tempo cicilan atau pelunasan utang. Berikut sejumlah cara jika kamu ingin mengecek utang di beberapa bank:
Lewat internet banking:
- buka internet banking resmi BRI di https://ib.bri.co.id
- Masukkan ID user dan password
- Masuk ke menu rekening
- Masuk ke rincian pinjaman
- Masukkan nomor rekening pinjaman
- Website BRI akan menunjukkan detail jumlah pinjaman yang harus dibayar
Lewat ATM:
- Masukkan ATM ke mesin dan masukan nomor PIN
- Pilih menu pembayaran
- Pilih menu kartu kredit
- Masukkan nomor kartu kredit
- ATM akan menunjukkan sisa tagihan kartu kredit yang harus dibayar
Lewat SMS banking:
Cara SMS banking praktis digunakan untuk segala jenis ponsel dan di tempat tanpa jaringan internet. Kamu bisa melakukan transaksi bank atau mengecek saldo dengan mengirimkan pesan singkat atau SMS ke 3300. Tapi, pastikan, nomor ponsel kamu untuk berinteraksi SMS harus terdaftar di Bank BRI. Kamu bisa mengurusnya langsung di kantor cabang atau ATM BRI.
Lewat call center BRI:
Cara mengecek utang di bank yang lebih mudah yaitu langsung menghubungi call center BRI di 14017 pada jam kerja. Nanti, kamu dapat bertanya mengenai tagihan utang yang masih perlu dibayarkan dan jatuh temponya.
Lewat tagihan tertulis:
Nasabah BRI juga akan memiliki lembar tagihan yang dikirim setiap bulannya. Kamu bisa mengecek lembar tagihan ini untuk mengetahui sisa utang. Kamu juga bisa meminta pengiriman informasi mengenai utang lewat email. Kirimkan ke callbri@bri.co.id.
Cara cek utang di Bank Mandiri
Jika kamu punya utang kartu kredit di Bank Mandiri, kamu bisa mengeceknya lewat layanan SMS banking, lewat ATM, m-banking Livin’ by Mandiri, atau menghubungi langsung call center Bank Mandiri.
Lewat SMS banking:
- Datarkan nomor SMS ke ATM atau kantor cabang Bank Mandiri
- Pilih menu SMS banking
- Pilih pendaftaran Mandiri SMS
- Cek tagihan kartu kredit dengan dengan mengirim pesan ke 3355, yaitu TGH (spasi) KK (spasi) 16 nomor kartu kredit (spasi) tanggal lahir dd/mm/yy
Lewat m-banking Livin’ by Mandiri
- Login di aplikasi Livin’ dengan nama user dan password
- Pilih kolom kartu kredit, dan masuk ke Total Pagu
- Total tagihan akan muncul
- Klik tanda seru untuk melihat detail utang seperti sisa pagu kredit, pembayaran minimum, dan tanggal jatuh tempo
Lewat call center
Kamu juga bisa memilih mengecek utang di Bank Mandiri dengan menelpon call center di 14000. Pastikan kamu memiliki pulsa telepon yang cukup.
Cara cek utang di Bank Negara Indonesia (BNI)
Lewat call center
Kamu bisa menelpon layanan call center 24 jam BNI di 1500046 untuk mengetahui semua sisa utang kamu. Kamu harus memastikan pulsa kamu cukup untuk meneruskan panggilan.
Lewat SMS banking
Kamu juga bisa mengecek tagihan utang dengan mengirimkan pesan ke 3346. SMS banking memiliki kelebihan bisa digunakan di semua jenis ponsel atau di daerah dengan sinyal data kurang baik. Tapi pastikan, kamu memiliki sisa pulsa karena biaya pengiriman SMS disesuaikan dengan operator masing-masing, tetapi balasan dari BNI akan dibebankan kepada pulsa kamu sebesar Rp 550 per SMS.
Lewat Mobile Banking BNI
- Pastikan kamu sudah mendaftar layanan m-banking BNI dengan menghubungi layanan 24 jam BNI call center atau mengunjungi langsung kantor cabang terdekat. Jaga kerahasiaan nomor PIN kamu.
- Setelah terdaftar, masuk ke layanan m-banking BNI
- Pilih rekeningku
- Pilih pinjaman
Kesimpulan
Nah, demikian cara mengecek utang di bank yang bisa kamu lakukan. Kamu bisa mengecek semua utang kamu di bank, leasing, atau lembaga jasa keuangan resmi lainnya lewat SLIK OJK. Informasi debitur dari SLIK ini lengkap, bukan hanya besaran utang kamu, tetapi juga kualitas kamu sebagai debitur. Apakah kamu termasuk debitur lancar atau debitur macet. Dengan SLIK OJK, kamu juga bisa memastikan tidak ada yang mencuri identitas kamu untuk mengambil utang di lembaga keuangan lain atas nama kamu.
Selain lewat SLIK OJK, kamu juga mengecek utang di bank dengan langsung mengunjungi bank tempat kamu menjadi nasabah. Kamu bisa melakukan kunjungan fisik ke kantor cabang terdekat atau memanfaatkan ponsel di tangan, lewat SMS banking, internet banking, mobile banking, atau menelpon call center 24 jam bank. Jaga kerahasiaan nomor PIN kamu jika bertransaksi dengan ponsel. Jika mengalami kehilangan ponsel, segera telepon call center bank untuk memblokir nomor ponsel kamu. Mudah bukan?
